Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2025 memberikan pendapatan ekonomi bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp4,9 miliar.
"Festival BMW mampu menjadi penggerak hilirisasi UMKM kuliner, jasa penginapan, restoran, angkutan umum, ojek, seniman pembuat hiasan serta efek ekonomi bagi warga lokal orang asli Papua," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Turbey Onny Dangeubun, Sabtu.
Onny mengatakan, dampak lain dari adanya penyelenggaraan Festival BMW berlangsung 1-4 Juli 2025 juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Nusantara hingga mencapai 6.217 orang dan 10 turis mancanegara dari Seychelles, Swiss, Ukraina dan Australia.
Kadis Pariwisata Onny berharap, di tahun 2026 pelaksanaan Festival BMW terus dikelola secara berkelanjutan dengan melakukan inovasi dan revitalisasi berbagai kegiatan seni budaya daerah sehingga menjadi daya tarik kunjungan wisatawan.
"Perlu adanya kemasan inovasi Festival BMW supaya menambah kesejahteraan masyarakat lokal hingga pelaku usaha mikro kecil," harap Onny.
Diakuinya, selama empat hari 1-4 Juli 2026 pelaksanaan Festival BMW dengan menggelar berbagai kegiatan yakni edukasi wisata mangrove, parade seni tari Wor dan Yospan, edukasi kopi, pameran ekraf, atraksi menangkap ikan (snap mor), atraksi berjalan di atas batu panas (Apen Beyeren) kunjungan destinasi wisata ke Padaido/Aimando.
"Festival BMW juga melibatkan pemerintah daerah, pengelola objek wisata, kelompok sadar wisata, himpunan pengusaha hotel dan restoran," katanya .
Ia mengatakan, untuk pelibatan pelaku UMKM terdiri dari 93 asosiasi pariwisata dan tiga komunitas wisata serta para tokoh adat, pimpinan paguyuban Nusantara.
"Dari hasil monitoring Dispar akui pelaksanaan Festival BMW sangat lancar dan sukses," katanya.