Jayapura (ANTARA) - Satgas Pangan Polres Jayapura menemukan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual Rp14.000 per kilogram atau di atas harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP di wilayah Papua sebesar Rp 13.500/kilogram.
Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Alamsyah Ali di Sentani, Selasa mengatakan hasil pemantauan di pasar dan toko penjualan beras, selain harga beras SPHP, juga ditemukan beras kualitas medium dan premium dijual di atas HET.
Harga beras kualitas medium di pasar dan tokoh sekitar Rp16.000 per kilogram atau di atas HET beras tersebut sebesar Rp15.500 per kilogram. Sedangkan beras premium dijual Rp18.000 per kilogram atau di atas HET sebesar Rp15.800 per kilogram.
"Pengecekan tidak saja dilakukan untuk memastikan harga beras kualitas medium dan premium yang dijual tetapi juga persediaannya," ujarnya.
Dia mengatakan Tim Indaksi Satuan Reskrim Polres Jayapura melakukan pengecekan untuk memastikan stabilitas harga serta persediaan bahan pangan di tengah masyarakat menjelang akhir tahun.
Menurut dia, dengan dilakukannya pengecekan juga dapat diketahui harga beras sekaligus persediaan tingkat pedagang. Selain itu melalui pengawasan diharapkan dapat mencegah praktik curang seperti menimbun atau permainan harga.
“Para pelaku usaha dihimbau agar mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat karena bila ditemukan pelanggaran maka Polres Jayapura tidak akan segan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata AKP Alamsyah.

