Jayapura (ANTARA News) - Jenasah Abdul Halil (43 th), tukang ojek yang Senin lalu ditembak kelompok sipil bersenjata, dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Makassar.
Kepada Antara, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis mengatakan jenasah sudah tiba di bandara Sentani, untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
Korban ditembak saat menjalankan aktivitasnya sebagai ojek di perumahan guru SMA Wuyuneri tempat istrinya mengajar.
Polisi belum dapat memastikan pelaku penembakan termasuk kelompok orang yang mengambil delapan pucuk senjata milik polisi di pos Kulirik, Sabtu pekan lalu.
"Kami belum dapat memastikan para pelaku berasal dari kelompok mana," kata AKBP Marselis.
Delapan senjata milik polisi yang diambil di pos Kulirik, Mulia itu terdiri dari mouser, AK dan SS 1.