Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengatakan KKB pimpinan Askel Mabel dilaporkan telah melakukan sembilan kali penembakan hingga mengakibatkan lima orang meninggal dunia di Yalimo, Papua Pegunungan.
Memang benar, Askel Mabel, mantan anggota Polres Yalimo yang membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK 47 itu telah melakukan penyerangan yang disertai penembakan hingga menewaskan lima orang.
Polda Papua telah mengerahkan berbagai unit, termasuk reskrim, Brimob, dan siber untuk mendukung Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo dalam mengungkap kasus tersebut, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang juga menjabat Waka Polda Papua mengakui, kelompok Askel Mabel dalam beberapa hari melakukan aksi penembakan dan penyerangan hingga menewaskan dua warga sipil di Yalimo.
Tim gabungan sudah dikerahkan untuk melakukan penegakan hukum kepada Askel Mabel.
Pencarian terhadap Askel Mabel memang terus dilakukan dan berharap masyarakat membantu menginformasikan bila mengetahui keberadaan yang bersangkutan.
"Askel Mabel sudah masuk di daftar pencarian orang (DPO)," kata Faizal Rahmadani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaops: KKB Askel Mabel lakukan 9 kali penembakan di Yalimo