Biak (Antara Papua) - Presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta memperhatikan program kesejahteraan hidup kaum janda dan duda lanjut usia (lansia) di wilayah paling Timur Indonesia.
"Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jokowi-JK, diharapan
membuat program kesejahteraan bagi lansia sehingga kebutuhan jaminan
hidup hari tua terpenuhi," kata Koordinator Pekerja Sosial Janda-Duda Biak S Mirino, di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, di wilayah Kabupaten Biak Numfor terdapat sekitar 3.000-an janda duda lansia yang butuh bantuan pemerintah untuk mengisi hidup mereka pada hari tua.
Kebutuhan hari tua janda duda lansia di antaranya adalah pelayanan kesehatan, pemberian ketrampilan, bantuan biaya hidup untuk kegiatan pada hari tua serta penyediaan rumah layak huni.
Kondisi kehidupan para janda duda lansia di Kabupaten Biak Numfor sangat memperihatinkan sehingga diperlukan program nyata untuk membantu kehidupan untuk hari tua lansia yang tersebar di berbagai kampung, kepulauan dan distrik terpencil.
"Aspirasi lansia janda duda diharapkan dapat ditindaklanjuti pemerintahan Presdien dan Wakil Presiden terpilih RI Jokowi-JK untuk diprogramkan di era kepemimpinan pemerintahan baru periode 2014-2019," kata Mirino.
Menyinggung pembinaan lansia duda janda di Biak, menurut Mirino, selain memberikan informasi juga pihaknya melakukan kegiatan keagamaan berupa Natal bersama dengan lansia setiap tahun.
"Untuk kegiatan ketrampilan lansia dilakukan pendekatan dengan instansi terknis seperti dinas kesejahteraan sosial serta organisasi peduli perempuan lansia," ujarnya.
Penanganan lansia duda janda di Biak hanya dilakukan keluarga sebab hingga 2014 belum ada panti jompo yang menampung para lansia. (*)