Jakarta (Antara Papua) - Presiden Joko Widodo, Selasa sore, terbang menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, lokasi ditemukannya serpihan pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kotak pada Minggu (28/12) pagi.
"Mungkin (Presiden) akan ke TKP dulu baru ke Surabaya, karena menurut beliau tadi mau pergi melihat lokasi, memastikan lokasi dan ke Surabaya," kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, di Jakarta, seusai mendampingi Presiden menerima investor global George Soros.
Menurut Menko Perekonomian, Presiden akan bertemu keluarga korban untuk memberikan dukungan moral.
Sementara itu sebelum pukul 16.00 WIB, Presiden Joko Widodo menuju Pangkalan Bun dengan menggunakan pesawat Hercules VIP.
Pada hari ketiga pencarian pesawat AirAsia QZ 8051 yang hilang kontak pada Minggu (28/12), Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo memastikan 95 persen lokasi penemuan serpihan pesawat AirAsia berada di dekat Selat Karimata, dekat Pangkakan Bun, Kalimantan Tengah.
Benda yang ditemukan mengapung berupa lempengan logam, objek yang menggambarkan bayangan dalam laut diduga badan pesawat, pintu darurat dan diduga jasad penumpang.
Sepuluh objek diduga serpihan pesawat itu terpantau oleh Pangkoopsau I Marsda TNI Agus Dwi Putranto saat dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menggunakan CN 235.
Sepuluh objek itu terpantau sekitar 105 mil dari Pangkalan Bun. Posisinya sekitar 10 kilometer dari lokasi terakhir pesawat AirAsia yang mengangkut 155 penumpang dan tujuh pesawat itu hilang kontak dengan menara pengawas udara. (*)