Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, akan membangun kembali dua gedung puskesmas setelah dibakar sekelompok warga pada 15 Juli 2015.
"Kami akan bangun kembali dua puskesmas itu dengan menggunakan dana DAK 2015," kata Kepala Dinas Kesehatan Tolikara Yusak Totok Krido Saksono ketika berada di Jayapura, Rabu.
Dua gedung Puskesmas itu dibakar sekelompok warga di Kampung Panaga, Distrik Panaga, Kabupaten Tolikara pada Rabu (15/7).
Pascapembakaran kedua puskesmas tersebut, kata Totok, untuk sementara petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan di rumah warga.
"Dua puskesmas yang terbakar itu tidak ada kaitannya dengan insiden pembakaran musala dan kios ketika umat Muslim hendak salat Idul Fitri pada 17 Juli 2015," ujarnya.
Menurut Totok, pembakaran puskesmas itu dipicu dari masalah orang per orang tetapi merembet ke pembakaran.
Sebelumnya, kurang lebih seratus honai, dua gedung puskesmas dan sebuah kantor lembaga swadaya masyarakat, World Vision Indonesia (WVI) dibakar sekelompok warga di Kampung Panaga, Distrik Panaga, Kabupaten Tolikara, Rabu (15/7).
Peristiwa ini dipicu kasus perzinahan antara pemuda kampung Panaga dan pemudi kampung Yelok, dan berujung pembunuhan yang dilakukan oknum warga Kampung Yelok pada Kamis, 9 Juli 2015.