Jayapura (Antara Papua) - Dua jenazah korban jatuh pesawat Trigana, segera dipulangkan ke kampung halamannya di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, dan Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan.
"Kedua jenazah itu, masing masing Wemdepen Bamulki yang akan dipulangkan ke Oksibil, dan Labodi alias Boni Woriori mahasiswa, akan diterbangkan ke Kendari," kata Direktur Operasional PT Trigana Air, Benny Sumaryanto kepada Antara di Base Ops Lanud Sentani, Jumat.
Dia mengatakan, kedua jenazah bersama keluarga sudah berada di Bandara Sentani dan siap diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Khusus untuk jenazah yang akan dibawa ke Oksibil, diterbangkan menggunakan pesawat Trigana ATR 42 dengan nomor penerbangan PK-YRR.
Kini, ratusan keluarga korban memadati ruang pertemuan "Tongkonan", sekitar 200 meter dari RS Bhayangkara.
Ratusan keluarga itu menunggu pengumuman hasil identifikasi yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua yang dibantu Mabes Polri. (*)
Berita Terkait
PGRI imbau pemda Tanah Papua rekrut guru lokal guna tingkatkan literasi
Jumat, 17 Mei 2024 11:08
Pemprov Papua minta Pemkab/Kota sediakan anggaran atasi stunting
Jumat, 17 Mei 2024 10:45
Perum Bulog Papua sebut beras impor Vietnam berkualitas premium
Jumat, 17 Mei 2024 10:43
Pemprov Papua Tengah segera perpanjang landasan Bandara Nabire
Jumat, 17 Mei 2024 10:41
KPU Jayapura rekrut pantarlih dukung lancarnya Pilkada serentak 2024
Jumat, 17 Mei 2024 10:17
Pemkab Jayapura harap Masjid Al Aqsha pusat pembinaan rohani
Jumat, 17 Mei 2024 10:15
Wakasad: Sarana dan prasarana layak menunjang tugas prajurit di Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:25
Pegiat terus dorong peningkatan literasi Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:02