Jayapura (Antara Papua) - Stok sapi di Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua, menjelang perayaan Idul Adha 1436 Hijriah, diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan.
"Pemkot tidak perlu mendatangkan sapi dari luar Papua karena stok yang ada diyakini bisa memenuhi kebutuhan saat Idul Adha," ujar Kepala Dinas pertanian dan Pertenakan Kota Jayapura Jean Rollo, di Jayapura, Jumat.
Rollo mengungkapkan, pihaknya telah memprediksi jumlah kebutuhan sapi saat Idul Adha sehingga diyakini tidak akan ada kelangkaan daging sapi seperti yang terjadi di Pulau Jawa.
"Tahun lalu kebutuhan saat Idul Adha 50 Ton, diperkirakan tahun ini meningkat hingga 55 ton," ucapnya.
"Fenomen di Pulau Jawa tidak berpengaruh disini karena perbedaan dari jumlah penduduk serta konsumsi per kapitanya," sambung Rollo.
Disebutkannya, kini konsumsi daging sapi per kapita di Kota Jayapura mencapai 2,47 kg, dan angka tersebut tergolong rendah.
"Masyarakat di sini tidak terlalu gemar makan daging sapi karena kecendrungannya lebih banyak mengkonsumsi ikan," katanya.
Rollo menambahkan, stok sapi yang berasal dari Kota jayapura berasal dari produksi lokal dan beberapa kabupaten terdekat.
"Stok yang ada saat ini mencapai lima ribu ekor sapi. Stok yang ada berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom," ujarnya. (*)