Timika (Antara Papua) - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) di Kabupaten Mimika, Papua, meningkat seiring dengan bencana kabut asap yang melanda wilayah itu dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Kepala Puskesmas Wania, Guntoro, di Timika, Kamis, mengatakan selama Oktober tercatat 124 pasien Ispa yang berkunjung ke Puskesmas Wania untuk memeriksakan diri. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibanding periode-periode sebelumnya.
"Terbanyak pada satu minggu terakhir sehingga kami tetap membuka pelayanan pada hari libur," kata Guntoro.
Menurut dia, temuan kasus Ispa di wilayah Puskesmas Wania memang cukup tinggi dan menduduki peringkat kedua tertinggi setelah malaria.
Meski demikian, katanya, sejauh ini belum ditemukan pasien Ispa berisiko tinggi yang membutuhkan penanganan serius.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika Yulianus Sasarari mengatakan Pemkab Mimika sudah membentuk Satgas Penanganan Bencana Asap yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Mimika Ausilius You.
Satgas tersebut melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Langkah-langkah penanganan bencana kabut asap di Mimika sudah dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dinkes mengkoordinasi program bidang kesehatan seperti pembagian masker ke sekolah-sekolah, penanganan pasien yang terkena penyakit Ispa dan lainnya. Demikianpun dengan instansi yang lain seperti Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup serta unsur TNI dan Polri," jelas Yulianus.
Ia mengatakan bencana kabut asap yang melanda Kabupaten Mimika akibat kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Merauke dan Mappi sangat mengganggu seluruh aktivitas warga di wilayah itu.
"Sebagai daerah terdampak, Mimika benar-benar mengalami banyak masalah dari adanya kabut asap kiriman dari Merauke dan Mappi. Perekonomian masyarakat menjadi terganggu, aktivitas penerbangan dan pelayaran lumpuh total, belum lagi soal masalah kesehatan dan lainnya," tutur Yulianus.
Adapun kondisi cuaca di Mimika dalam tiga hari terakhir kian membaik dengan jarak pandang yang lebih jauh hingga mencapai lima kilometer.
Dengan kondisi cuaca yang semakin membaik tersebut, aktivitas penerbangan pesawat-pesawat komersial maupun penerbangan perintis ke wilayah pedalaman Mimika yang sebelumnya lumpuh total kini kembali beroperasi normal. (*)
Berita Terkait
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31
Kapolres: Seorang warga dilepas karena tak cukup bukti terlibat OPM
Sabtu, 4 Mei 2024 20:29
BPBD membangun pusdalops di Kantor Wali Kota Jayapura
Sabtu, 4 Mei 2024 20:27
Taman Burung-Anggrek Ruar Biak tempat wisata belajar alam lingkungan
Sabtu, 4 Mei 2024 18:30
Disnaker Mimika harap PTFI terus bina pekerja OAP
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39
SMKS Pariwisata YPK 1 Biak siapkan lulusan anak OAP masuki dunia kerja
Sabtu, 4 Mei 2024 14:11
Disdik Mimika sebut lomba potensi sains tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28