Jayapura (Antara Papua) - Dua pendulang emas di kawasan Topo, pedalaman Kabupaten Nabire, Papua, ditemukan tewas tertimbun longsor, Kamis (4/2), kini telah dievakuasi untuk dimakamkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige, di Jayapura, Jumat, membenarkan insiden tersebut dan dari laporan yang diterima diketahui insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIT di Km 64 Centriko Topo, Distrik Uwapa Kabupaten Nabire.
Kedua pendulang yang menjadi korban itu, adalah Sukanto (40), dan Abe (30) ditemukan tewas tertimbun longsoran.
Saat insiden terjadi, kedua korban berada di dalam lubang atau pantongan sedang mencari emas, kata Kombes Patrige. Korban ditemukan oleh kedua rekannya, yakni Isnaini dan Yos Rumpumbo.
Isnaini dan Yos awalnya curiga saat melintas di sekitar lubang yang dimasuki kedua korban, karena peralatan yang digunakan yakni mesin alkon masih menyala.
Padahal saat itu, hujan deras dan terjadi longsor, sehingga mereka berdua mencari dan menemukan keduanya dalam keadaan meninggal dunia.
"Kedua korban sudah dievakuasi ke Nabire untuk dimakamkan," ujar Kombes Patrige. (*)
Berita Terkait
BI: ERB bakal sasar pulau 3T perairan utara Papua
Rabu, 8 Mei 2024 20:32
Menlu Retno Marsudi dan Menlu Papua Nugini adakan pertemuan di Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 20:30
Pemkab Jayapura harap TMMD ke-120 sejahterakan masyarakat Papua
Rabu, 8 Mei 2024 19:18
Pemkab Jayapura cairkan 30 persen dana Otsus Papua 2024 untuk OPD
Rabu, 8 Mei 2024 19:02
PLUT Biak Numfor sediakan konsultan pendamping pelaku UMKM milenial OAP
Rabu, 8 Mei 2024 18:06
Antropolog Uncen: Masyarakat Kabupaten Jayapura pertahankan budaya 'Sasi'
Rabu, 8 Mei 2024 17:03
Akademisi ISBI dorong tradisi adat di Papua diarsipkan
Rabu, 8 Mei 2024 15:00
Prosesi adat membayar mas kawin masih terpelihara di Port Numbay
Rabu, 8 Mei 2024 13:43