Jayapura (Antara Papua) - Himpunan Pengusaha Muda Anak Asli Papua (Hipmas) Provinsi Papua menggelar rapat kerja daerah (rakorda) dan musyawarah provinsi (musprov) II di Balai Konstruksi, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Kamis.
Pantauan di lapangan, kegiatan itu dibuka oleh pembina Hipmas Boy Markus Dawir yang akrab disapa BMD.
"Harapannya Hipmas bisa menjadi organisasi yang dapat memajukan anak-anak muda Papua yang terjun dalam dunia usaha konstruksi atau lainnya," kata BMD dalam sambutannya.
Pada momentum itu, BMD juga meminta agar anggota Hipmas tidak takut gagal untuk berusaha dan selalu mau belajar dari mana saja bagaimana mengelola suatu proyek yang dikerjakannya.
"Anggota Hipmas harus berani berusaha, belajar, karena dari kerja keras dan terus ingin tahu, maka suatu saat sukses akan kita gapai," katanya.
BMD yang juga ketua Komisi IV DPR Papua mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat, ia bersama rekan-rekan Hipmas lainnya yang ada di kabupaten/kota di Papua akan terus mendorong dan membantu agar pengusaha muda Papua bisa berdiri sejajar dengan pengusaha lainnya yang telah sukses.
"Dengan Rakorda dan Musprov ini, saya harap bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang bisa membawa Hipmas kedalam kemajuan. Saya dan teman-teman di daerah siap membantu, ada Pak Sekda Sarmi, Waropen dan lainnya, bagi anggota Hipmas yang ada di daerah itu, tinggal minta arahan agar bisa mengerjakan suatu usaha," kata BMD.
Sementara itu, Ketua DPD Hipmas Papua Hendrik Yance Udam memberikan apresiasi atas kehadiran pembina organisasi yang juga seorang wakil rakyat.
"Kehadiran Pak BMD disini, itu menandakan bahwa Hipmas mendapat apresiasi yang luar biasa. Hari ini, Hipmas gelar Rakor dan Musprov pemilihan ketua dan pengurus baru, sekaligus konsolidasi organisasi," katanya.
Sebagai ketua demisioner, Hendrik Yance Udam menyampaikan bahwa dia juga akan mencalonkan diri kembali sebagai ketua Hipmas periode berikutnya.
"Saya tetap mencalonkan diri kembali, jika hal itu tetap dipercayakan. Untuk bursa calon ketua memang ada beberapa tapi, agenda hari ini kan masih berjalan," katanya. (*)