Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi Kota Jayapura, tengah membantu warga Skuow Sae, Distrik Muara Tami melalui kelompok binaan kerajinan tangan piring lidi, untuk meningkatkan ekonomi serta potensi alam yang ada di wilayah itu.
Kepala Bidang Industri Disperindagkop Kota Jayapura, Alfrida Pasolong, di Jayapura, mengatakan piring lidi itu produksi kelompok binaan kami yang berasal dari Skouw Sae Distrik Muara Tami, dan piring lidi itu memang menjadi salah satu produk yang dapat meningkatkan potensi ekonomi yang ada di wilayah tersebut.
"Memang di wilayah Skouw itu banyak terdapat pohon kelapa, sehingga selain buah kelapa, lidi pohon kelapa, kami manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dengan anyaman piring lidi,"ujarnya.
Ia mengatakan, kelompok binaan piring lidi tersebut sudah di bina oleh Disperindagkop Kota Jayapura sejak 2015 lalu, dan dipasarkan di beberapa Koperasi dan autlet di Kota Jayapura.
"Piring lidi ini kami taruh di beberapa koperasi, dan biasanya masyarakat yang berkunjung ke perbatasan biasanya mampir di koperasi kami yang ada di perbatasan untuk membeli piring lidi,"katanya.
Selain di Koperasi Skouw Sae, Distrik Muara Tami, kata dia, ada juga kami dagangkan di autlet IcHko milik Disperindagkop yang lokasinya berada di Bandara Sentani.
"Harga yang dibandrol untuk piring lidi itu berbeda, jika langsung dibeli di tempat produksinya itu, untuk satu piring lidi berukuran kecil Rp12.500 per buahnya, sedangkan untuk ukuran besarnya Rp35.000 per buahnya,"katanya.
Ia menambahkan, harga yang dibandrol untuk beberapa tempat yang didagankan seperti koperasi, maupun autlet yang berada di Bandara Sentani itu sudah berbeda, dikarenakan pajak untuk autlet tersebut. (*)