Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) mendorong pembangunan Gardu Induk (GI) Skyland agar kehandalan sistem kelistrikan Jayapura bisa semakin kuat.
"Keandalan Jayapura selain PLTA Orya, adalah transmisi Sentani menuju Kota Jayapura di GI Skyland, jika itu jadi maka daya listrik semakin handal," ujar general Manager PLN WP2B Yohanes Sukrislismono, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pasokan listrik yang berasal dari PLTA Orya dan PLTD Waena selama ini belum maksimal karena harus melalui transmisi yang berkapasitas kecil.
Oleh karena itu keberadaan GI Skyland akan dapat memaksimalkan hal tersebut.
"Pemadaman yang terjadi salama ini, karena dua hal, teknis dan interkonesi antara pembangkit Waena dan Yarmokh agar daya besar. Jarak Yarmokh dan Waena sangat jauh, sementara kita gunakan lima ekpresfider, tapi jaringan 20 kv yang tiangnya relatif pendek sementara pohon tumbuhnya lebih cepat sehingga sering terjadi gangguan," kata dia.
Namun Sukrilismono menyebut kini pihaknya masih menemui kendala dalam hal pembangunan jaringan, karena masih ada satu titik transmisi yang izinnya masih belum dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
"Kami berharap transmisi yang dibangun dari GI ke Waena menuju Skyland selesai karena terkendala tower yang dihentikan, karena belum ada perizinan di kampung harapan," ujarnya.
"Jika itu selesai maka kendalan Jayapura lebih aman, sabuk yang akan dibangun 2017 tidak akan banyak membantu jika transmisi dari GI Waena ke GI skyland belum selesai. Itulah masalahnya," sambungnya.
Sebelumnya, Sukrilismono pun mengungkapkan PLN berniat untuk membangun sabuk pengaman berupa penyaring pasir di Sungai Orya agar material yang selama ini turut masuk ke dalam turbin PLTA Orya bisa dihilangkan. (*)