Jayapura (Antara Papua) - Para pedagang di Pasar Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua menyambut gembira pembangunan tempat penitipan anak (TPA) serta peresmian sarana air bersih dari Bank BRI dan Perum Perhutani bertepatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Anace dan Ela, dua orang pedagang asli Papua di Jayapura, Kamis mengaku bangga dengan BRI dan Perum Perhutani yang telah membantu mendirikan TPA dan sarana air bersih.
"Bantuan ini sangat tepat, kami jika berjualan membawa anak-anak yang masih kecil, sehingga butuh tempat penitipan," kata Mama Anace, sapaan akrabnya.
Menurut dia, TPA itu sangat berguna bagi mereka yang berjualan dengan membawa anak-anaknya, apalagi sudah dibantu dengan pembangunan sarana air bersih.
"Sarana air bersih sangat tepat. Karena jika kami habis berjualan butuh air untuk bersih-bersih," kata Mama Anace yang berjualan sayur-mayur.
Senada itu Mama Ela, rekannya Mama Anace, mengaku akan lebih lengkap jika pedagang di Pasar Doyo Baru diberikan kemudahan untuk mendapatkan kredit guna mengembangkan usahanya.
"Kalau bisa BRI dan pemangku lainnya memberikan kami kredit untuk usaha. Kami, hanya orang kecil, butuh uang tiap hari, kiranya harapan ini dapat diwujudkan," kata Mama Ela, diamini rekannya Mama Anace.
Sehari sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Perum Perhutani meresmikan sarana air bersih dan melaksanakan peletakan batu pertama tempat penitipan anak (TPA) di Pasar Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (17/8).
Peresmian itu dilakukan oleh Direktur BRI Priyastomo mewakili Direktur Utama Asmawi Syam didampingi Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Kepala Disperindagkop Pieter Yom dan Kapolres Jayapura.
"Pembangunan ini bertajuk 'BUMN Hadir Untuk Negeri' yang diinisiasi oleh Kementrian BUMN, dan untuk Provinsi Papua, BRI ditunjuk sebagai ketua koordinator dan Perhutani sebagai wakil. Pembangunan tempat penitipan anak dan pembangunan sarana air bersih merupakan program bina lingkungan BUMN, dari BRI dan Perhutani," katanya.
TPA dan sarana air bersih, kata dia, diharapkan bisa dinikmati oleh bapak ibu yang berdagang di Pasar Doyo Baru, dimana pada saat berjualan anak-anak kecil dapat menempati TPA, demikian pula sarana sumur air bersih yang akan diresmikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih ditempat ini dan sekitarnya.
"Untuk pengelolaan TPA dan sarana air bersih ini, diserahkan kepada Pemda atau pengelola pasar, mudah-mudahan bantuan ini dapat dipoptimalkan untuk masyarakat dan menguatkan kerja sama antara perusahaan BUMN dengan masyarakat dan pemerintah daerah," kata Priyastomo. (*)