Jayapura (Antara Papua) - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mendorong sosialisasi Noken secara berkelanjutan yang merupakan produk ekonomi kreatif masyarakat Papua.
Deputi Bidang Kebudayaan pada Kemenko PMK Haswan Yunas di Jayapura, Selasa, mengatakan, pihaknya berharap dengan berbagai sosialisasi yang dilakukan oleh semua pihak terkait, noken yang dihasilkan makin luas dan kian dikenal hingga ke luar negeri.
"Sebab noken ini bisa menyejahterakan masyarakat Papua, terutama para pembuat dan pembudidaya bahan bakunya," katanya.
Haswan menjelaskan, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah kabupaten bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Lorentz untuk mulai membudidayakan bahan baku noken.
"Budidaya ini dilakukan karena berdasarkan laporan yang dihimpun, bahan baku noken ini semakin berkurang," ujarnya.
Untuk itu, dia menuturkan, harus ada kesinambungan antara bahan baku yang dibudidayakan dengan noken yang akan dijual.
Noken yaitu tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Biasanya digunakan untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.
Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini didaftarkan ke Unesco sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia dan pada 4 Desember 2012. Noken kemudian ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda Unesco. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua pantau perkembangan harga cabai menjaga inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 2:00
Kapolres AKBP Afrizal: Evakuasi korban tembak OPM di Homeyo dijadwalkan Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 1:58
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
Pemkot Jayapura ajak semua pihak ciptakan lingkungan belajar yang kreatif
Jumat, 3 Mei 2024 19:58
PLN Papua hadirkan listrik lima Kampung Kabupaten Keerom
Jumat, 3 Mei 2024 19:56
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31