Jayapura (Antara Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan Kabupaten Lanny Jaya memiliki pertumbuhan usaha tertinggi dan signifikan di Papua yaitu 1.164,5 persen.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Papua Eko Mardiana, di Jayapura, Kamis, mengatakan pertumbuhan ini merupakan hasil sementara dari pendaftaran usaha Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tahap awal di Bumi Cenderawasih.
"Selain Lanny Jaya, Kabupaten Pegunungan Bintang juga memiliki pertumbuhan yang mencapai 441,5 persen," katanya.
Menurut Eko, meskipun demikian, jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota, Kota Jayapura merupakan kabupaten/kota dengan jumlah usaha terbanyak yaitu 28,1 ribu.
"Di Provinsi Papua, jumlah usaha non pertanian hasil pendaftaran usaha Sensus Ekonomi 2016 mencapai 1511,9 ribu usaha, dan meningkat sebesar 33,3 persen jika dibandingkan jumlah usaha hasil SE2006 yang tercatat sebanyak 113,9 ribu usaha," ujarnya.
Dia menuturkan dari sebanyak 151,9 ribu usaha hasil SE2016, tercatat sebanyak 32,4 ribu usaha menempati bangunan khusus untuk tempat usaha.
"Dengan demikian, sebanyak 119,5 ribu usaha tidak menempati bangunan khusus usaha, seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah tempat tinggal, usaha kaki lima dan lain sebagainya," katanya lagi.
Dia menambahkan SE merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, di mana penyelenggaraanya sepuluh tahun sekali, yaitu tahun yang berakhiran angka enam. (*)