Timika (Antara Papua) - Keluarga besar Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) berduka cita atas meninggalnya Yohanes Emanuel Nakiaya atau yang lebih akrab disapa John Nakiaya, mantan Sekretaris Eksekutif LPMAK periode 2002-2010.
Kabag Humas LPMAK Jeremias Imbiri kepada Antara di Timika, Kamis, mengatakan John Nakiaya meninggal dunia di Rumah Sakit Katolik St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya pada Rabu (12/10) sekitar pukul 01.00 WIT setelah menderita sakit yang cukup lama.
"Keluarga besar LPMAK, masyarakat Kamoro baik yang ada di Kota Timika maupun kampung-kampung pesisir Mimika, masyarakat Amungme dan lima suku kekerabatan Papua lainnya merasa kehilangan dengan berpulangnya Bapak John Nakiaya," kata Jeremias.
Sosok John Nakiaya yang lahir di Kampung Kokonao Mimika Barat pada 27 April 1953, demikian Jeremias, menginspirasi banyak orang di Mimika maupun Papua terutama dalam hal program pengembangan masyarakat dalam berbagai bidang.
"Beliau tidak saja terlibat aktif dalam program-program pengembangan masyarakat, tetapi juga dalam bidang-bidang lain. Hal itu tentu memberi kesan mendalam terhadap semua orang yang terlibat bekerja sama dengan almarhum semasa hidup," ujar Jeremias.
Menurut Jeremias, keberadaan LPMAK sebagai lembaga yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Suku Amungme dan Kamoro serta lima kekerabatan suku Papua lainnya di Kabupaten Mimika hingga kini tidak lepas dari jasa dan kerja keras almarhum John Nakiaya.
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya di Keuskupan Jayapura, pada 1998-1999 John Nakiaya bergabung dengan program dana kemitraan PT Freeport sebagai penanggung jawab pengelola dana beasiswa untuk para mahasiswa dan pelajar Suku Kamoro yang menuntut ilmu di Kota Jayapura.
Selanjutnya John Nakiaya dipercayakan sebagai ketua tim sementara LPM-Irja yang menggodok pembentukan LPMAK.
Hasil kerja John Nakiaya bersama tim itulah yang melahirkan LPMAK pada 18 Oktober 2002. Bersamaan dengan itu, John Nakiaya dipilih dan diangkat sebagai Sekretaris Eksekutif LPMAK oleh Badan Pengurus LPMAK melalui rapat Badan Musyawarah LPMAK.
Almarhum John Nakiaya menjabat Sekretaris Eksekutif LPMAK selama dua periode hingga 2010 dan digantikan oleh Emanuel Kemong.
"Almarhum merintis pembentukan LPMAK mulai dari nol. Saat itu lembaga sama sekali belum punya pengalaman dalam pengelolaan dana dan program-program. Beliau yang meletakan dasar-dasar hingga LPMAK eksis sampai sekarang ini," tutur Jeremias.
Selepas menjabat Sekretaris Eksekutif LPMAK, pada 2010-2012 John Nakiaya masih dipercayakan menjadi penasihat sekretaris eksekutif LPMAK.
Setelah tidak lagi bertugas di LPMAK lantaran memasuki usia pensiun, John Nakiaya masih dipercayakan oleh masyarakat Suku Kamoro untuk duduk dalam badan kepengurusan Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (LPMAK) sebagai bendahara.
Almarhum John Nakiaya juga turut terlibat dalam tim perjuangan pembentukan Kabupaten Mimika Barat untuk memisahkan diri dari Kabupaten Mimika.
"Almarhum merupakan sosok yang rendah hati, memiliki selera humor yang tinggi, tidak pernah marah dan selalu menyelesaikan semua persoalan dengan kepala dingin. Pengalamannya sangat panjang dalam mengurus banyak orang. Beliau 25 tahun berkarya di Keuskupan Jayapura dan selama 20 tahun menjadi penulis pada media Tifa Irian," kata Jeremias. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura ingatkan warga waspada cuaca ekstrem jelang Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 20:11
Dukcapil Jayapura meraih predikat tertinggi dalam layanan publik
Kamis, 12 Desember 2024 20:08
Ombudsman Papua beri penghargaan kepatuhan pelayanan publik pemerintah
Kamis, 12 Desember 2024 20:08
Disdikbud Biak sediakan pelayanan laporan kekerasan anak "Sagu Papeda"
Kamis, 12 Desember 2024 19:42
Pemprov harap Border Trade Fair Rl-PNG tingkatkan promosi UMKM di Papua
Kamis, 12 Desember 2024 18:03
DJPb: DIPA 2025 Provinsi Papua sebesar Rp7,46 triliun
Kamis, 12 Desember 2024 17:35
Pemkab Supiori sediakan pasar pangan murah kebutuhan Natal
Kamis, 12 Desember 2024 17:03
Kabid Humas Polda: Anggota KKB penembak Bripda Norman tewas akibat luka
Kamis, 12 Desember 2024 14:44