Timika (Antara Papua) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menyiapkan 100 relawan dari berbagai agama guna membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan ramadhan.
Ketua FKUB Mimika Ignatius Adii di Timika, Kamis, mengatakan para relawan tersebut setiap saat siap membantu aparat jika dibutuhkan.
Sebagai contoh, kata Ignatius Adii, dalam hal membantu mengatur arus lalu lintas di jalan raya dekat tempat ibadah (masjid) sebelum dan setelah pelaksanaan shalat tarawih.
"Kami siapkan 100 orang relawan. Mereka berasal dari umat Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Setiap saat jika dibutuhkan untuk membantu aparat keamanan, mereka siap," kata Ignatius.
Dari pantauan FKUB Mimika, demikian Ignatius, situasi dan kondisi keamanan serta kerukunan dan toleransi antarumat beragama di wilayah itu selama pelaksanaan ibadah puasa umat Islam, berjalan cukup baik.
"Kami sudah keliling ke beberapa wilayah di sekitar Kota Timika. Umumnya kondisinya aman. Kami juga terus-menerus mengimbau warga agar tetap menjaga semangat toleransi dan kerukunan," ujarnya.
Ignatius secara khusus meminta Pemkab Mimika dan instansi terkait lainnya agar menutup total tempat-tempat penjualan minuman keras beralhol maupun tempat-tempat hiburan malam pada H-1 sebelum hari raya Idul Fitrik 1438 Hijriah.
Hal itu, katanya, penting sebagai wujud toleransi kepada umat Islam yang hendak merayakan Lebaran sehingga tidak terganggu dengan berbagai kegiatan yang dapat menciptakan situasi kerawanan di Kota Timika.
"Kami minta tempat-tempat penjualan miras beralkohol dan tempat-tempat hiburan malam itu ditutup total paling lambat H-1 sebelum Idul Fitri. Imbauan seperti ini sudah jauh-jauh hari kami sampaikan bahkan sebelum memasuki bulan ramadhan. Mari kita pertebal semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Mimika," ajak Ignatius. (*)