Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua mendorong pemberdayaan pedagang orang asli Bumi Cenderawasih di pasar Skouw perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Max Olua, di Jayapura, mengatakan meskipun di pasar tersebut, ada pedagang lainnya namun diharapkan Orang Asli Papua (OAP) harus diberikan ruang yang lebih luas untuk berdagang.
"Dalam tatap muka dengan pedagang beberapa waktu lalu, ada permintaan untuk memberikan ruang lebih kepada penjual khususnya pedagang asli Papua sehingga itu yang kami dorong ke depan," katanya.
Menurut Max, pihaknya mengharapkan kepada para pedagang untuk tetap menjaga pasar baik dari sisi kebersihan maupun keamanan serta ketertiban karena pasar tersebut merupakan beranda terdepan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kini memang pasar sedang dalam proses pembangunan, sehingga para pedagang ini menempati lapak-lapak darurat untuk beberapa waktu ke depan, sambil menunggu pasar dibangun," ujarnya.
Dia menjelaskan aktivitas jual beli di Pasar Skouw memang sangat tinggi, sehingga pihaknya berharap ada perhatian dari para pedagang untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
"Dengan terjaminnya ketertiban dan keamanan maka masyarakat terutama warga asal PNG yang biasanya belanja ke pasar tersebut tetap merasa nyaman untuk tetap berbelanja," katanya lagi.
Dia menambahkan paskakebakaran beberapa waktu lalu, hingga kini proses pembangunan ulang pasar sedang dilakukan, sehingga pihaknya mengharapkan juga dukungan dari para pedagang untuk tidak berjualan di dalam areal pasar, karena dapat menganggu proses pembangunan, para pedagang diminta untuk berjualan di lapak-lapak sementara yang telah disediakan. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua Selatan alokasikan Rp21 miliar untuk Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 2:57
Pemprov Papua: Peluang ekspor sagu masih terbuka lebar
Selasa, 7 Mei 2024 2:52
Pemprov Papua kirim 10 ton biji kakao dari Pelabuhan Jayapura
Senin, 6 Mei 2024 17:59
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pemprov Papua pantau perkembangan harga cabai menjaga inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 2:00
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
Pemprov Papua sebut penerapan Merdeka Belajar butuh kerja sama orang tua
Kamis, 2 Mei 2024 13:41