Timika (Antara Papua) - Sebanyak 100 personel pasukan Brimob Polda Sulawesi Selatan hingga kini masih menunggu jadwal penerbangan dari Timika ke Intan Jaya untuk membantu memulihkan situasi keamanan di wilayah itu.
Kabag Ops Polres Mimika Komisaris Polisi I Nyoman Punia di Timika, Papua, Jumat, mengatakan pasukan Brimob bantuan dari Polda Sulawesi Selatan tersebut secepatnya akan diberangkatkan ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
"Semua tergantung kondisi cuaca dan ketersediaan armada pesawat. Kalau sudah ada angkutan, lalu kondisi cuacanya memungkinkan maka pasti secepatnya mereka diberangkatkan ke Intan Jaya," kata Nyoman.
Ia mengatakan pengiriman pasukan Brimob Polda Sulawesi Selatan ke Intan Jaya memerlukan beberapa kali penerbangan dengan pesawat berbadan kecil jenis twin otter atau grand caravan atau helikopter karena kondisi Lapangan Terbang Sugapa hanya bisa didarati pesawat berbadan kecil.
"Yang bisa ke sana hanya pesawat kecil atau helikopter karena lapangan terbangnya tidak panjang," kata Nyoman.
Sebanyak 100 personel Brimob bantuan dari Polda Sulawesi Selatan itu tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Kamis (31/8) dari Makassar.
Kedatangan mereka ke Papua untuk membantu mengatasi konflik antarmassa pendukung pasangan cabup-cawabup Intan Jaya.
Konflik kembali pecah di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sejak Rabu (30/8) pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menyidangkan sengketa Pilkada di daerah itu.
Massa pendukung pasangan cabup-cawabup yang dinyatakan kalah dilaporkan menutup akses Bandara Sugapa, bahkan membakar kantor pemerintahan setempat.
Menyikapi kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar mengimbau massa pendukung cabup-cawabup Intan Jaya yang dinyatakan kalah agar menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Polisi hingga kini terus berupaya menenangkan massa cabup-cawabup nomor urut dua dengan memberikan pemahaman kepada mereka untuk dapat menerima dengan jiwa besar hasil keputusan MK tentang pemenang pilkada setempat.
Majelis hakim MK dalam keputusannya pada Senin (28/8) menetapkan pilkada Intan Jaya dimenangkan oleh pasangan nomor urut tiga, yaitu Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw.
Pasangan tersebut ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Intan Jaya terpilih periode 2017-2022.
Adapun pilkada Intan Jaya pada Februari 2017 diikuti empat paslon bupati-wakil bupati.
Tiga paslon lainnya, yaitu Bartolomius Mirip-Deny Miagoni (nomor urut satu), Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme (nomor urut dua) dan pasangan Thobias Songgonau-Hermaus Miagoni (nomor urut empat).
Informasi yang dihimpun di Timika, hingga kini sejumlah maskapai penerbangan masih enggan terbang ke Sugapa, Intan Jaya, lantaran khawatir dengan keselamatan awak maupun armada pesawat mereka.
"Sampai sekarang belum ada yang berani terbang ke Sugapa karena masyarakat di sana larang semua pesawat tidak boleh masuk," tutur seorang petugas dari salah satu operator penerbangan di Bandara Timika. (*)