Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengalokasikan dana otonomi khusus tahun anggaran 2017 sebesar Rp400 juta untuk membangun rumah singgah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) di kawasan Yafdas, Distrik Samofa.
"Fasilitas gedung P2TP2A disiapkan pemerintah kabupaten sebagai rumah singgah untuk membantu penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga bagi perempuan dan anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Biak (DP3KB) Evie Pakdawer MM, ketika dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan nantinya rumah singgah P2TP2A Biak Numfor itu diharapkan dapat memberi pelayanan untuk korban kekerasan perempuan dan anak guna ditndaklanjuti hingga ke proses hukum di kepolisian.
Juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk menghilangkan trauma atas tindak kekerasan dialami korban.
DP3KB Biak Numfor secara bertahap akan melengkapi fasilitas pendukung rumah singgah P2TP2A korban kekerasan, dengan tenaga pendamping yang sudah terlatih.
"Tenaga pendamping kami siapkan untuk membantu penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan dan anak," ujar Evie Pakdawer.
Berdasarkan data sejak tahun 2015-2016 sebanyak 110 kasus kekerasan telah ditangani P2TP2A Biak Numfor, satu diantaranya melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yakni menyangkut perebutan hak asuh anak yang dilakukan salah satu keluarga karena orang tuanya yang berebutan saling mengklaim untuk mengasuh anak itu. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36
Pj Bupati Biak Sofia buka raker pengendalian lingkungan hidup P3E Papua
Kamis, 18 April 2024 12:54
Disperindagkop Jayapura latih 50 pencatat sistem keuangan
Kamis, 18 April 2024 11:51
Lanud Jayapura beri perhatian keluarga pahlawan nasional dari Papua
Kamis, 18 April 2024 10:56