Biak (Antara Papua) - Bupati Supiori Jules F Warikar menyesalkan keterlibatan oknum polisi yang bergabung dengan Forum Intelektual Muda Supiori untuk melakukan demo menuntut pembayaran uang lauk pauk (ULP) aparatur sipil negara (ASN).
"Pemkab Supiori sudah mengantongi bukti keterlibatan oknum anggota Polres berinisial YM yang menjadi Sekretaris Forum Intelektual Muda Supiori kemudian melakukan aksi demo dan bloakde kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Badan Pengelola Aset Daerah di Sorindiweri," kata Jules Warikar kepada wartawan di Sorindiweri, Rabu.
Ia mengatakan adanya keterlibatan oknum anggota Polres Supiori dalam aksi massa itu patut ditindak tegas karena tugas aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan mendukung aksi demo atau mendukung organisasi kemasyarakatan yang tidak resmi.
Kepada Kapolres dan Kapolda Papua, Bupati Jules Warikar meminta dilakukan penindakan kepada oknum polisi berinisial YM itu, karena telah menyalagunakan kewenangan sebagai aparat pelindung dan pengayom masyarakat.
Jules Warikar oun mengatakan jajaran Pemkab Supiori mempertanyakan legalitas dan keabsahan Forum Intelektual Muda Supiori yang berunjuk rasa karena tidak terdaftar badan hukumnya di pemerintah setempat.
"Saya akan melaporkan kasus ini kepada Kapolda Papua untuk ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resort Supiori Kompol Ismael Imbiri dikonformasi di Sorindiweri menegaskan akan menindak oknum anggota Polres yang ikut berdemo mengatasnamakan Forum Intelektual Muda Supiori.
"Saya sudah perintahkan Propam untuk mengecek anggota bersangkutan, ya jika terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan berlaku," ujar Kompol Ismael.
Ia mengakui, oknum anggotanya berinisial YM sesuai data yang diterimanya juga berstatus mahasiswa dan menjadi Sekretaris Forum Intelektual Muda Supiori peduli pembangunan.
"Kami tetap melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang bersangkutan, ya sampai saat ini petugas Propam Polres Supiori masih melakukan pencarian anggota yang dituduhkan itu," ujar Kompol Ismael.
Berdasarkan data aksi demo damai sejumlah aparatur sipil negara bersama kelompok masyarakat menyampaikan 13 tuntutan kepada Bupati Supiori, satu diantaranya menyangkut pembayaran uang lauk pauk dan pembayaran tunjangan tambahan penghasilan selama 2017. (*)
Berita Terkait
Enam siswa SMA Jayapura ikuti lomba penulisan jurnalistik FLS2N
Kamis, 25 April 2024 10:19
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46