Pemuda Tabi ajak warga kawal hasil Pilgub Papua

Jayapura (Antaranews Papua) - Pemuda wilayah adat Tabi meminta kepada seluruh masyarakat agar ikut mengawal hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) yang diikuti dua pasangan calon, hingga penetapan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua.
   
"Pada 27 Juni 2018 kita sudah melakukan pemilihan umum terhadap dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub)," kata Ketua Pemuda Wilayah Adat Tabi Frangklin Wahey di Jayapura, Selasa.
   
Wilayah adat Tabi meliputi Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Kota Jayapura.
   
Frangklin mengatakan hingga kini banyak pihak yang mengeluarkan informasi yang tidak bertanggung jawab. 
   
Untuk itu, lanjut dia, rakyat tau siapa yang menang, semua sudah menyalurkan hak suaranya kepada dua pasangan cagub-cawagub untuk itu perlu dikawal dengan baik.
   
"Kami harap agar proses ini di kawal dengan baik, kami dari pemuda wilayah adat Tabi mau mengajak masyakat mari kita jaga proses ini hingga pada penetapan," ujarnya.
   
Pemuda Tabi juga hendak  menyampaikan terima kasih kepada masyrakat di wilayah adat Tabi, secara Umum masyakat Papua, karena sudah menyalurkan hak pilihnya.
   
"Kami menentang keras siapapun yang mau membuat kekacauan atas proses ini," ujarnya.
   
Frangklin mengingatkan setalah penetapan pemenang pilkada, semua masyakat Papua harus memberikan dukungan penuh kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih.
   
"Bagi tim sukses yang kalah dan pasangan calon yang kalah, harus legowo dan tidak usah mentang tapi harus mendukung pemimpin terpilih," ujarnya.
   
Sementara itu, Reinaldy Tokoro Sekretaris Pemuda Tabi menyebutkan pihaknya berterima kasih kepada aparat keamanan yang telah mengamankan jalannya proses dan tahapan pilkada.
   
"Kami harap kemanan ini harus Bisa berjalan hingga penetapan. Kita harus dukung aparat kemanan hingga pelantikan," ujarnya.
   
Reinaldy mengaka semua pihak harus jeli melihat berita yang menyebar di medsos agar tidak termakan isu dan terprovokasi.
   
"Kami imbau agar jangan percaya sebelum ada ketetapan resmi dari KPU," ujarnya.
   
Hal yang sama juga disampaikan wakil ketua pemuda Tabi, Petrus Hamokwarong. Petrus mengapresiasi  TNI dan Polri yang tidak intervensi proses pilkada, mereka netral.
   
"Bagi penyelenggara kami berikan apresiasi atas kinerja yang sudah melaksanakan tahapan ini. Sebagai pemuda Tabi, kami apresiasi dan bangga," tambah dia.