Biak (Antaranews Papua) - Jenazah Iptu Anumerta Jesayas H Nussy, korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak, 25 Juni lalu, telah tiba di kampung halamannya di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis, untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cenderawasih Biak.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar ikut mengantar jenazah Iptu Jesayas Nussy, beserta pejabat teras Polda Papua hingga di Bandara Frans Kaisiepo.
Setelah tiba di Biak jasad Iptu Jesayas Nussy disemayamkan dan ibadah pelepasan yang digelar di Gereja GKI Marthen Luhter Mandala dipimpin Pendeta Y Rumbiak hingga menuju ke rumah duka di kawasan Nasareth Distrik Biak Kota.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengakui KKSB pelaku penembakan di Distrik Torere Kabupaten Puncak itu, hingga kini masih dalam pengejaran aparat Kepolisian setempat.
"Masih dalam pengejaran aparat keamanan, ya kejadian ini sangat tidak manusiawi sehingga pelakunya harus ditindak tegas," ujar Boy Rafli.
Ia berharap setiap anggota kepolisian yang bertugas di berbagai Polres harus meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kondisi geografis alam wilayah Papua yang sangat sulit menjadikan tugas pelayanan aparat keamanan penuh dengan risiko dan tantangan setiap personel Polri.
"Ancaman dalam tugas dimanapun tetap ada sehingga anggota Polri patut meningkatkan kewaspadaan dalam berbagai tugas yang dijalankan," ujarnya.
Menyinggung perhatian institusi Kepolisian terhadap jasa almarhum, menurut Kapolda, dua anggota Polres Puncak Jaya yang gugur dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada telah diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
"Institusi Polri telah menganugerahkan kenaikan pangkat sebagai jasa penghormatan atas dedikasi tugas pengabdian almarhum di tempat tugas yang sangat sulit dan terpencil," kata dia.