Jayapura (Antaranews Papua) – Satu keluarga yang berjumlah empat orang tewas dalam insiden Mobil DS 1550 AZ terjun ke laut di kawasan Pelabuhan Jayapura, Provinsi Papua. pada Sabtu (24/11/2018) sekitar pukul 23.00 WIT
Mobil itu dikemudian Indra Gunawan Wibisono (35) , yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua itu terjun ke laut yang menyebabkan pengemudi dan seluruh penumpang tewas. Total sebanyak empat orang.
"Memang benar semalam ada kecelakaan yang menewaskan pengemudi dan seluruh penumpang yang merupakan satu keluarga," kata Kasubag Humas Polres Jaya Kota Iptu Yahya Rumra kepada Antara, di Jayapura, Minggu.
Dia mengatakan insiden itu berawal saat pengemudi yang bersama istri dan anaknya sekitar pukul 22.30 wit memarkirkan kendaraannya di dekat tangga kapal KM Tanto Expres yang sedang melakukan bongkar muat di dermaga peti kemas.
Karena posisi kendaraan yang berada di area kerja yakni tempat putar kendaraan tronton yang memuat kontainer, maka Silvester Faot, salah seorang saksi meminta korban untuk memindahkan mobil dan keluar dari dermaga peti kemas karena ada kegiatan bongkar muat.
Saat memutar kendaraannya diduga korban tidak melihat tepi dermaga sehingga mobil tersebut masuk ke laut.
"Melihat insiden tersebut salah seorang karyawan PT Pelindo yang sedang piket malam, Fardan melaporkan insiden tersebut ke KPL Jayapura, dan langsung dilakukan evakuasi dipimpin Waka Polres Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto," kata Rumra.
Ia mengatakan pada Minggu (25/11) sekitar pukul 00.30 WIT, dua anak korban yakni Javier Hafizh Fathoni (10) dan Ajeng Qirani Auristela Madina (2) dapat dievakuasi namun dalam keadaan meninggal dunia.
Sekitar 00.50 WIT, mobil tersebut berhasil dievakuasi ke atas dermaga peti kemas menggunakan alat berat jenis kalmar milik PT anto, bersama jenasah Indra Wibisono dan istrinya Asty (34).
"Dijadwalkan Minggu (25/11) sekitar pukul 13.00 WIT satu keluarga itu dimakamkan di TPU Islam Kota Jayapura," kata Rumra.

