Wakil Bupati Nabire Amirullah Hasyim ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat, mengaku gencar berbicara soal pengawasan orang asing khusus yang berada di Nabire, dan diharapkan dapat didata dengan baik sehingga memudahkan untuk diketahui keberadaannya, apakah turis atau pekerja dan sebagainya.
"Saya kira kantor Imigrasi sangat penting berada di Kabupaten Nabire terutama pada pelayanan pengurusan paspor daripada harus ke Biak kan buang biaya," katanya.
Dia mengatakan, Nabire merupakan tempat paling strategis untuk wilayah Meepago wilayah tengah.
"Kami dari pemerintah juga sangat perhatian terkait masalah keimigrasian. Terkait masalah sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM)," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, harus adanya pelatihan untuk peningkatan SDM lebih khusus pada bagian Keimigrasian masalah pengawasan warga negara asing (WNA).
"Kami sangat-sangat siap dan respon dengan baik untuk membantu memfasilitasi keimigrasian yang ada di Nabire cabang dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kelas II TPI Biak Edward Infaindan mengatakan terkait Unit Kerja Keimigrasian yang akan dibentuk di Kabupaten Nabire, pihaknya sangat mendukung progres dari Kepala Divisi Imigrasi.
"Segala upaya telah kita lakukan dan menunggu respon dari Pemerintah Kabupaten Nabire," katanya.