Biak (ANTARA) - Pihak Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Provinsi Papua mendorong para kepala kampung di 28 kabupaten/kota agar mengajak warga setempat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak 17 April 2019, di tempat pemungutan suara (TPS).
"Peran aktif kepala kampung di tanah Papua untuk menggerakkan warganya supaya bisa mendatangi tempat pemungutan suara pemilu serentak, sangat diharapkan," ujar Ketua Apdesi Provinsi Papua Petrus Rumere di Biak, Senin.
Petrus berada di Biak, terkait pelantikan pengurus Apdesi Kabupaten Biak Numfor yang diketuai oleh Simon P. Ronsumbre, yang juga dihadiri Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bertempat di gedung wanita Biak Jalan Majapahit, Distrik Samofa.
Ia mengakui agenda pemilihan umum serentak merupakan hajatan demokrasi secara nasional bangsa Indonesia sehingga setiap kepala kampung berkewajiban untuk menyukseskan pesta demokrasi yang digelar secara langsung, umum, bebas dan rahasia itu.
Melalui pelaksanaan pemilu serentak, lanjut Petrus Rumere, masyarakat di tanah Papua dapat menyalurkan hak pilihnya dengan cara mencoblos lima jenis surat suara untuk memilih pasangan calon Presiden/wakil Presiden, anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
"Apdesi Papua sangat berharap dalam pemilu serentak 17 April 2019 masyarakat di setiap kampung bisa datang berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak suara sesuai hati nuraninya," ujar Petrus Rumere.
Petrus Rumere mengingatkan peran aktif masyarakat untuk mendatangi TPS pemilu serentak dan hal itu harus didorong oleh setiap kepala kampung karena langsung berhadapan dengan masyarakat setempat.
Jajaran pengurus Apdesi Papua, menurut dia, sangat berharap selama tahapan pemilu serentak 2019 di 29 kabupaten/kota Provinsi Papua dapat berjalan secara demokrasi, lancar, aman dan kondusif sehingga rakyat leluasa memilih sosok pemimpin bangsa Indonesia yang amanah serta memperhatikan kepentingan rakyat di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
