Washington (ANTARA) - Militer Amerika Serikat mengatakan dua kapal perang miliknya berlayar di dekat pulau yang diklaim China di Laut China Selatan pada Senin.
Aksi tersebut dapat membuat Beijing geram, di tengah ketegangan antar dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Laut China Selatan merupakan salah satu biang permasalahan dalam hubungan antara AS dan China, yang juga mencakup perang dagang, sanksi AS dan Taiwan.
Kapal perusak rudal AS, Preble dan Chung Hoon berjarak di 12 mil laut dari Gaven dan Johnson Reefs di Kepulauan Spratly, kata juru bicara militer AS kepada Reuters.
Komandan Clay Doss, juru bicara Seventh Fleet mengatakan bahwa "jalur tak berdosa" itu untuk "menantang klaim maritim yang berlebihan dan larangan akses ke jalur perairan yang diatur oleh hukum internasional."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menhan Prabowo terima kunjungan Komandan Komando AS wilayah Indo-Pasifik
Senin, 21 Maret 2022 18:57
Setelah protes Amerika, China kerahkan pesawat pengebom terbaru di LCS
Sabtu, 1 Agustus 2020 16:10
Bakamla soroti perkembangan situasi keamanan wilayah Laut Natuna Utara dan LCS
Kamis, 16 Juli 2020 5:23
Kasal Laksamana Yudo Margono tegaskan TNI AL tetap berpatroli saat pandemi
Rabu, 20 Mei 2020 14:03
Pangkogabwilhan I tegaskan tidak akan perang di Natuna
Sabtu, 4 Januari 2020 14:42
Pentagon: Uji coba rudal China di Laut China Selatan telah "menganggu"
Rabu, 3 Juli 2019 12:34
Taiwan gelar latihan militer untuk mewaspadai ancaman China
Kamis, 30 Mei 2019 16:53
China umumkan "penjualan" pulau-pulau tak berpenghuni di Guangdong
Senin, 6 Mei 2019 12:20