Jakarta (ANTARA) - Partai NasDem menyebutkan lebih dari 30 persen caleg perempuannya lolos ke DPR periode 2019-2024 yang membuktikan bahwa partai besutan Surya Paloh itu serius mempersiapkan Pemilu serentak 2019.
"Dari 59 orang caleg NasDem yang lolos ke DPR, 19 orang diantaranya merupakan caleg perempuan. Itu berarti perempuan caleg NasDem yang lolos ke Senayan berjumlah sekitar 32,2 persen dari total caleg NasDem yang lolos ke Senayan," kata Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak, Irma Suryani Chaniago di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) mencatat bahwa perempuan caleg NasDem yang lolos ke Senayan pada Pileg 2019 yang mencapai 32,2 persen merupakan yang tertinggi dalam sejarah politik Indonesia. NasDem memecahkan rekor keterwakilan perempuan yang pernah dicapai partai politik.
"Para Srikandi NasDem itu terpilih karena mereka dekat dengan masyarakat, mereka dikenal masyarakat dan mereka dipercaya masyarakat. Itu membuat mereka bisa lolos dalam kompetisi yang sangat ketat ini," kata Irma yang juga Ketua DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem itu.
Selain itu, keterpilihan 19 perempuan itu juga menunjukkan bahwa NasDem sangat serius dan selektif menempatkan perempuan dalam daftar caleg.
"Tidak asal-asalan memenuhi kuota 30 persen perempuan sebagai syarat pengajuan caleg dalam UU Pemilu," katanya.
Keterpilihan ini membuktikan NasDem menyaring dan memilih secara berkualitas caleg perempuan. Ketokohan dan kedekatan para perempuan itu dengan konstituen membuat mereka dipercaya dan dipilih.
Keterpilihan perempuan dalam Pileg 2019 itu juga, tambah Irma, membuktikan bahwa NasDem menghargai dan menempatkan perempuan secara sangat terhormat tanpa ada diskriminasi.
NasDem memandang kualitas perempuan politisi sejajar dengan pria. Ini juga membuktikan bahwa NasDem memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap kader bersaing secara fair menggunakan jaringan dan pengaruh untuk menuai suara masyarakat.
"Rakyat telah menggunakan haknya memilih perempuan yang diusung NasDem. Tentu yang memilih para perempuan caleg NasDem itu tidak hanya perempuan, tapi masyarakat secara keseluruhan. Keterpilihan itu bukti perempuan yang diusung NasDem mendapat tempat di hati masyarakat," ucapnya.
Dalam lima tahun ke depan para perempuan caleg NasDem terpilih akan membuktikan bahwa memang mereka layak duduk di DPR RI Senayan Jaarta. Mereka akan membawa beragam aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya melalui berbagai hak parlemen untuk kesejahteraan masyarakat.
"Rakyat sudah menjatuhkan pilihannya kepada perempuan caleg NasDem. Kami percaya para perempuan caleg NasDem terpilih itu akan segera membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi wakil rakyat," kata Irma.
Ke 19 perempuan caleg NasDem yang lolos ke Senayan adalah
1. Lestari Moerdijat (Dapil Jateng II)
2. Sri Wulan (Jateng III)
3. Eva Yuliana (Jateng V)
4. Sri Wahyuni (Jatim VII)
5. Perca Lianpuri (Sumsel II)
6. Sri Kustina (Sumsel II)
7. Lisda Hendra Johni (Sumbar II)
8. Delmeria Sikumbang (Sumut II)
9. Felly E Runtuwene (Sulut)
10. Hillary Briggita Lasut (Sulut)
11. Yessy Melanie (Kalbar II)
12. H Hasnah Syam (Sulsel II)
13. Eva Rataba (Sulsel III)
14. Tina Nur Alam (Sultra)
15. Ratih Mega Sari (Sulbar)
16. Kristiana Mukti Spd (NTT II)
17. Ratu Ngadu Bonu Wulla (NTT II)
18. Ari Eghani (Kalteng)
19. Ina Elisabeth (Papua)
Berita Terkait
NasDem kebut vaksinasi COVID-19 di Papua untuk sukseskan PON XX
Rabu, 18 Agustus 2021 16:43
Fraksi NasDem dukung pilihan Presiden Jokowi terkait calon Panglima TNI
Rabu, 16 Juni 2021 16:16
Partai NasDem dorong kader sukseskan vaksinasi dan kawal PEN
Minggu, 14 Maret 2021 4:32
Anggota DPR RI: Usut tuntas oknum bantu Djoko Tjandra di Imigrasi
Minggu, 2 Agustus 2020 17:33
Partai Nasdem Papua serahkan bantuan kepada warga terdampak COVID-19
Minggu, 21 Juni 2020 17:18
DPW NasDem Papua salurkan bantuan paket sembako untuk kader terdampak COVID-19
Rabu, 17 Juni 2020 7:08
Anggota DPR RI: TNI AU butuh SDM unggul sains dan teknologi
Kamis, 9 April 2020 16:12
Presiden Joko Widodo tegaskan partai koalisi pemerintah rukun
Selasa, 12 November 2019 4:07