Jayapura (ANTARA) - Puluhan ribu warga Papua yang berjalan kaki dari Waena tiba di Kantor Gubernur Dok II Jayapura sekitar pukul 15.36 WIT dan langsung diterima oleh Gubernur Papua Lukas Enembe beserta jajaran.
Massa yang datang membawa beberapa tandan pisang mulai melempari papan nama kantor gubernur dengan air mineral kemasan gelas plastik.
Gubernur Papua Lukas Enembe beserta jajaran pun menenangkan massa yang berteriak-teriak dengan gerakan tangan.
Sementara aparat keamanan mulai berjaga agar massa tidak menyebar dan berkonsentrasi di satu tempat.
Dari pantauan di lapangan, massa yang jumlahnya ribuan ini masih menunggu rombongan lainnya yang berada di perjalanan menuju Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Aksi demo damai berupa long march atau berjalan kaki ini dimulai sejak pukul 09.30 WIT di beberapa titik kumpul.
Dengan adanya aksi ini, hampir seluruh pertokoan yang dilewati massa long march memilih untuk menutup usahanya.
Bahkan sejumlah instansi pemerintah ada yang memulangkan pegawainya lebih awal seperti Kompleks Perkantoran Majelis Rakyat Papua (MRP).
Kondisi jalan utama pun macet parah karena digunakan massa untuk berjalan kaki sehingga masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah, atau bahkan menunggu massa lewat.
Berita Terkait
Pemprov Papua ingatkan ASN ikut prosedur penyampaian aspirasi
Senin, 8 April 2024 21:03
SMKN 1 Jayapura ikuti demo masak bersama koki Qatar
Kamis, 22 Juni 2023 20:43
Polisi tetapkan dua mahasiswa Uncen tersangka serang petugas saat demo
Jumat, 18 November 2022 19:20
Kapolresta Jayapura Kota siagakan 1.500 personel hadapi demo FTP
Selasa, 15 November 2022 2:54
Polisi amankan 13 mahasiswa USTJ demontrasi kibarkan bendera Bintang Kejora
Jumat, 11 November 2022 2:58
Wakapolda Papua: Pendemo bawa bom rakitan dopis
Kamis, 22 September 2022 3:09
Polisi pulangkan 14 pendemo "save" Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura
Rabu, 21 September 2022 18:37
Mama-mama penjual pinang apresiasi aksi borong Danrem 172/PWY di Taman Imbi
Rabu, 21 September 2022 16:47