Jayapura (ANTARA) - Operasional Bandara Wamena, Senin (23/9) dihentikan sementara terkait aksi demo anarkis yang terjadi di ibukota Kabupaten Jayawijaya, Papua itu.
Kepala Bandara Wamena Joko Harjani kepada Antara mengakui operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat cargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.
“Saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara,” kata Joko seraya menambahkan, bandara akan dibuka bila ada permintaan dari pihak kepolisian atau militer.
Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem setiap hari melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena. Tingginya aktifitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi pintu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah, kata Joko Harjani.
Sementara Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengakui dihentikannya penerbangan ke Wamena karena alasan keamanan.
"Memang benar penerbangan dari dan ke Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan. Setiap harinya sekitar 20 kali penerbangan dari dan ke Wamena dari Bandara Sentani," kata Anthonius.
Berita Terkait
Empat penumpang pesawat Trigana tujuan Wamena terluka
Selasa, 5 November 2024 16:18
Mesin pesawat Boeing Trigana Air keluarkan api di Bandara Sentani
Selasa, 5 November 2024 12:13
Polres Jayawijaya tangani kecelakaan pesawat kargo di bandara Wamena
Selasa, 22 Agustus 2023 20:09
Pengelola Bandara Wamena izinkan penerbangan ekstra menjelang Natal 2022
Rabu, 7 Desember 2022 19:50
Pemkab Jayawijaya bebaskan lahan perpanjangan Bandara Wamena
Senin, 18 Juli 2022 10:40
Bandara Wamena berlakukan pemeriksaan vaksin booster bagi penumpang
Selasa, 12 Juli 2022 15:28
Satgas COVID Jayawijaya minta masyarakat meningkatkan disiplin prokes
Jumat, 11 Februari 2022 16:20
Kejari Jayawijaya dampingi UPBU Wamena selesaikan perluasan apron
Rabu, 15 September 2021 15:21