Jakarta (ANTARA) - Anggota TNI memperkuat pengamanan di gerbang Gedung DPR/MPR RI yang sudah dijebol pendemo menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Pantauan di lokasi, Selasa, pasukan TNI itu mengamankan pintu sisi kanan pintu guna mengantisipasi pendemo masuk ke area Gedung DPR/MPR RI.
Aksi massa menolak RKUHP dan rancangan undang-undang lainnya berlangsung ricuh di depan Gedung DPR RI.
Massa berusaha merobohkan pagar utama Gedung DPR RI dan melempar benda keras ke arah petugas, sementara polisi menyemprotkan watercannon, serta menembakkan gas air mata.
Saat ini, petugas masih menyemprotkan watercannon dan menembakkan gas air mata guna membubarkan konsentrasi massa di depan gerbang Gedung DPR RI.
Petugas memukul mundur pendemo agar menuju arah Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Polisi tahan delapan mahasiswa simpatisan KNPB saat demo di Kota Jayapura
Minggu, 11 Desember 2022 3:09
Polisi tetapkan dua mahasiswa Uncen tersangka serang petugas saat demo
Jumat, 18 November 2022 19:20
Tujuh pendemo diamankan di kawasan Uncen Abepura
Rabu, 16 November 2022 20:55
Polisi amankan 13 mahasiswa USTJ demontrasi kibarkan bendera Bintang Kejora
Jumat, 11 November 2022 2:58
Polisi amankan sejumlah orang saat demo Papua yang ricuh
Jumat, 11 Maret 2022 18:38
Polisi tutup Jalan Merdeka Barat untuk mencegah massa BEM ke Istana
Kamis, 21 Oktober 2021 14:24
PB HMI dorong Mabes Polri tangkap provokator di Tanah Air
Minggu, 25 Juli 2021 7:14
Mahasiswa Mimika tuntut DPRD usut pembangunan Kantor Disdikbud
Senin, 7 Juni 2021 15:09