Jayapura (ANTARA) - Gereja Advent Daerah Misi Papua mengirimkan sumbangan sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, lewat Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.
Rowley Sakul, koordinator Pathfinder Gereja Advent Daerah Misi Papua di Sentani, Kabupaten Jayapura mengatakan, Pathfinder adalah sebuah komunitas kepanduan yang dikenal dengan nama Komunitas Kacu Kuning.
"Jadi, setelah mendengar ada peristiwa di Wamena, kami warga jemaat Advent di Jayapura dan sekitarnya langsung menggelar aksi spontanitas," katanya.
Aksi spontanitas itu, kata dia, berupa sumbangan dalam bentuk uang tunai yang nantinya dibelikan benda atau barang kebutuhan, sembako dan pakaian yang kemudian dibawa ke Posko Peduli Wamena yang dibuka oleh Base Ops Lanud Silas Papare di Sentani.
"Kami saling kontak dan ikut peduli dengan peristiwa di Wamena, ada yang sumbang uang, barang berupa makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan lainnya,' katanya.
Aksi tersebut, kata dia, merupakan aksi kepedulian kemanusiaan kepada sesama umat manusia yang sedang mengalami musibah imbas aksi demo yang berujung anarkhis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
"Aksi spontanitas ini sebenarnya dilakukan sejak Selasa kemarin hingga hari dan mungkin beberapa hari ke depan. Tadi pagi sumbangan kami sudah sampai di Wamena dan telah diterima oleh warga di sana, kami kirim lewat Lanud Silas Papare," katanya.
Ia berharap persoalan tersebut bisa segera diatasi oleh pemerintah, sehingga suasana seperti semula bisa terwujud kembali.
"Harapannya masalah ini bisa cepat selesai," kata Rowley.
Noldy Warone, warga jemaat Advent Doyo membenarkan bahwa komunitas dari gerejanya ikut memberikan sumbangan untuk korban di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Bantuan yang kami berikan dari jemaat Advent dan SLA Doyo berupa sembako dan pakaian. Kami berharap masalah di Wamena segera usai," kata Noldy.
Sementara itu, Komandan Lanud (Danlanud) Silas Papare, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso mengatakan bantuan yang sudah diterima oleh pihaknya untuk korban di Wamena datang dari berbagai pihak yang ikut peduli.
"Diantaranya ada dari BRI, Gereja Advent dan juga komunitas lainnya," katanya.
