Jayapura (ANTARA) - Aparat Polres Jayawijaya tengah menyelidiki dan menyidik kasus penikaman warga perantau di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Wakil Kepala Polres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga, ketika dihubungi dari Jayapura, Minggu pagi, mengatakan, kasus itu telah menjadi perhatian serius dari jajaranya.
"Maaf Pak, sementara masih rapat dengan Kapolda. Perihal penanganan kasus, saat ini sedang lidik maksimal di-back up timsus. Olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait sedang dilaksanakan," katanya melalui pesan singkat.
Jajarannya di lapangan sedang berupaya keras untuk mengungkap kasus penikaman yang membuat warga heboh pascakerusuhan pada 23 September 2019.
"Kami akan kerja keras, mohon bantuan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan," katanya.
Berdasarkan data lapangan dan informasi yang berhasil dihimpun ANTARA, peristiwa penikaman itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIT Sabtu (12/10) di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Juga baca: https://papua.antaranews.com/berita/508736/forkompimda-jayawijaya-gelar-pertemuan-terkait-penikaman-warga-perantau
Juga baca: https://papua.antaranews.com/berita/508728/kapolda-korban-penikaman-di-wamena-merupakan-pekerja-bangunan-gereja-katolik
Juga baca: https://papua.antaranews.com/berita/508740/polisi-klaim-situasi-wamena-sudah-kondusif
Polres Jayawijaya selidiki kasus penikaman warga perantau
Wakil Kepala Polres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga (kiri), berada di antara warga di salah satu pusat perbelanjaan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu. Ia menyatakan keamanan di Wamena kondusif. ANTARA /HO-Humas Polda Papua
Maaf Pak, sementara masih rapat dengan Kapolda. Perihal penanganan kasus, saat ini sedang lidik maksimal di-back up timsus. Olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait sedang dilaksanakan
