Padang (ANTARA) - Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk tetap mempertahankan kurikulum 2013 karena dinilai sudah cukup baik.
"Kurikulum 2013 dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa, bukan hanya pada pengetahuan tetapi masuk pada keterampilan," katanya dalam acara Silaknas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Padang, Sabtu.
Musliar Kasim yang menjabat sebagai Wamen Dikbud periode 2011-2014 tersebut menilai kelemahan kurikulum pendidikan di Indonesia sebelum adanya kurikulum 2013 adalah tujuan yang hanya untuk mendapatkan pengetahuan. Akibatnya lulusan SMA di Indonesia punya pengetahuan, tetapi tidak punya keterampilan.
Padahal yang dibutuhkan dalam kehidupan, dalam dunia kerja adalah keterampilan bukan hanya pengetahuan. Hal itu telah diakomodasi dalam kurikulum 2013.
Hanya saja, untuk bisa menerapkan kurikulum itu secara sempurna, perlu sumber daya manusia guru-guru yang memenuhi syarat yaitu melalui pelatihan-pelatihan. Hal itu yang sebelumnya tidak tercapai karena kurikulum itu sempat dihentikan.
Musliar mengatakan dalam merumuskan kurikulum 2013 itu setidaknya melibatkan 1.000 orang mulai dari pembahasan hingga pengambilan kebijakan. Praktisi pendidikan dari beberapa negara juga sudah mengakui kualitas kurikulum itu.
"Kalau bisa sampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru agar kembali meneruskan kurikulum 2013 dan menyempurnakannya," kata dia.
Kebiasaan selama ini, menteri berganti kebijakanikut berubah, kurikulum berubah menurutnya sangat tidak baik untuk pendidikan Indonesia. Sebaiknya menyempurnakan yang sudah ada alih-alih memulai kembali semua dari nol.
Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) Ilham Akbar Habibie mengatakan pendidikan ke depan harus bisa memanfaatkan teknologi seperti intelegensi artifisial.
Guru bisa memanfaatkan teknologi itu untuk bisa menggali potensi kecerdasan siswa dan memaksimalkannya dengan penanganan yang lebih personal.
Berita Terkait
Mendikbudristek Nadiem: Tak ada program peminatan jenjang SMA Kurikulum Merdeka
Jumat, 11 Februari 2022 17:55
Mendikbudristek Nadiem: Terima kasih atas ketangguhan para guru berikan pembelajaran
Kamis, 25 November 2021 15:19
Wapres Ma'ruf Amin: Dana Abadi Pesantren komitmen Pemerintah bantu pesantren
Kamis, 16 September 2021 13:57
Mendikbudristek Nadiem : Merdeka Belajar beri kesempatan peserta didik berinovasi
Selasa, 10 Agustus 2021 15:13
Mendikbudristek melepas keberangkatan 970 mahasiswa ke 28 negara
Senin, 9 Agustus 2021 14:49
Mendikbudristek Nadiem: Kampus Merdeka hasilkan mahasiswa yang kaya dengan pengalaman
Kamis, 15 Juli 2021 15:44
Mendikbudristek Nadiem Makarim: Pendidikan tinggi penting agar tidak tertinggal zaman
Senin, 14 Juni 2021 14:33
Megawati ucapkan terima kasih kepada Prabowo dan Nadiem Makarim
Jumat, 11 Juni 2021 17:26