Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar Dermawan mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai perubahan cuaca ekstrem yang terjadi disebagian wilayah Sulawesi Selatan.
"Dalam satu dua hari kedepan, angin kencang dapat mencapai 15 hingga 30 knot dan ketinggian gelombang antara 1,5 hingga 4 meter," kata Darwawan saat dikonfirmasi terkait cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Parepare dan Ujung Lero, Kabupaten Pinrang, Sabtu.
Berdasarkan data BMKG diketahui, potensi hujan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir/kilat diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkep, Maros, Soppeng, Enrekang, Kota Parepare dan Makassar.
Sementara ketinggian gelombang diprediksi mencapai 1,25 sampai 2,5 meter di Teluk Bone bagian selatan, perairan Timur Kepulauan Selayar, Laut Frores bagian Utara dan Barat, perairan Pulau Bonerata, Kalaotoa bagian Utara dan Selatan dan Laut Flores bagian Timur.
Di wilayah lainnya, gelombang air laut akan mencapai 2,5 hingga 4,0 meter diprediksi terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, perairan Parepare, perairan Spermonde Pangkep bagian Barat, periran Spermonde Makassar, perairan Barat Kepulauan Selayar dan perairan Sabalana.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga Kota Parepare Nurlina mengatakan, sejak pagi hingga malam ini hujan deras mengguyur kota kelahiran Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
"Bahkan hujan disertai angin kencang menyebabkan sebagian warga di dekat pantai, mengungsi ke rumah sanak keluarga yang lokasinya lebih aman," tambahnya.
Kondisi serupa dilakukan sebagian warga di Ujung Lero, Kabupaten Pinrang yang posisinya merupakan tanjung. Menurut Ketua RW setempat, Sudirman sebagian warganya yang di dekat pantai sudah meninggalkan rumahnya sejak kemarin, karena ramalan cuaca ekstrem diprediksi terjadi 11 hingga 12 karena pengaruh angin munson.
Menurut Dermawan, masyarakat harus tetap mewaspadai cuaca ekstrem hingga 13 Januari 2020 dan setelah itu kondisi cuaca diprediksi berangsur normal, namun sepanjang Januari 2020 masih patut mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada akhir Januari 2020.
Berita Terkait
Tiga kecamatan Kabupaten Soppeng Sulsel dilanda banjir
Senin, 6 Desember 2021 17:26
BMKG: Mamasa diguncang gempa bumi dangkal magnitudo 5,3
Kamis, 22 Juli 2021 15:25
Hujan disertai angin kencang surutkan nelayan Makassar pergi melaut
Senin, 15 Februari 2021 15:44
BPBD Jayapura ingatkan warga waspada cuaca ekstrem jelang Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 20:11
BPBD Jayapura ingatkan warga tingkatkan kewaspadaan di saat cuaca ekstrem
Selasa, 19 November 2024 19:43
BPBD imbau nelayan Jayapura tingkatkan keselamatan saat melaut
Minggu, 27 Oktober 2024 11:29
BPBD minta warga Jayapura tingkatkan mitigasi bencana cuaca ekstrem
Sabtu, 31 Agustus 2024 11:42
BPBD Jayapura imbau warga tingkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem
Kamis, 22 Agustus 2024 16:43