Jayapura (ANTARA) - Tokoh adat Kabupaten Sarmi Zakarias J Sakweray mengusukan tiga nama calon wakil bupati (cawabup) pengganti Yosina Insyaf yang telah masuk penjara terkait kasus korupsi proyek pembangunan bendungan irigasi di daerah itu.
"Ada tiga nama yang kami usulkan untuk dipilih salah satunya menjadi Wakil Bupati Sarmi, yakni Dance Dansu, Aki Buefar dan Leonard J Sawerdani," katanya saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut dia, ketiga sosok itu memiliki latar belakang yang baik sehingga pantas untuk diusulkan dan dipilih oleh Bupati Eduard Fonataba untuk menjalankan pemerintahan pada periode sisa dua tahun ini.
"Kita tahu bersama bahwa Pak Dance Dansu merupakan pensiunan Polri, Aki Buefar berlatar wiraswasta dan Leonard berlatar pensiunan TNI, sudah pasti mempunyai kapabilitas dan integritas yang baik," katanya.
Apalagi jika dikaitkan dengan jalanya roda Pemerintahan Sarmi yang telah setahun terakhir tidak memiliki wakil bupati.
"Ketiga nama ini sudah kami usulkan ke DPRD Sarmi dan juga sampaikan ke Bupati Eduard Fonataba, agar dipertimbangkan salah satu diantaranya menjadi wakil bupati agar jalannya pemerintahan bisa maksimal tidak timpang," kata Zakarias yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Sarmi.
Sementara Lukas Wotone anggota LMA Kabupaten Sarmi mengatakan bahwa lima suku besar di daerah itu yakni Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem dan Isirawa sangat mengharapkan ada figur wakil bupati yang mempunyai figur yang tegas dan merangkul, sehingga jalannya pembangunan bisa terselanggara dengan baik.
"Kami lihat pemerintah di Sarmi belum maksimal, karena ibu wakil bupati (Yosina Insyaf non aktif menjalanialani hukuman,"katanya.
"Sehingga Bupati Eduard Fonataba butuh wakil yang tepat untuk secara bersama-sama menjalankan pemerintahan," kata Lukas.
Sedangkan, Apsalom Asinggau yang mengklaim diri sebagai koordinator polisi adat Sarmi mengumpamakan bahwa daerah itu ibarat orang yang sedang pingsan karena tidak miliki wakil bupati.
"Ibarat orang yang pingsan, Sarmi butuh figur wakil bupati dan kami lihat ada di ketiga orang ini," katanya.
Sekedar diketahui, Dance Dansu yang merupakan pensiunan Polri atau tepatnya pernah menjadi Wakapolres Sarmi pada 2013-2014, lalu Leonard J Sawerdani yang merupakan pensiunan TNI yang pernah menjadi Dandim 1712/Sarmi 2017 dan Aki Buafer berlatar belakang wiraswasta.
Eduard Fonatab dan Yosina Insyaf memenangkan pilkada Sarmi dari jalur independen sehingga berhak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sarmi periode 2017-2022.
Namun ditengah jalan, Wakil Bupati Sarmi Yosina Insyaf terjerat kasus proyek pembangunan Bendungan Irigasi Lokasi SP II tahap 1 di Kabupaten Sarmi, Papua, Tahun Anggaran 2012.
Yosina akhirnya dieksekusi ke lembaga pemasyarakatan Lapas Doyo Sentani, Kabupaten oleh Kejaksaan Negeri Jayapura pada Selasa (18/2/2020), berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung RI (MA) Nomor: 1524K/Pid.Sus/2018 tanggal 14 November 2018.