Tim voli putri indoor Papua terus mantapkan latihan persiapan PON

Jayapura (ANTARA) - Tim putri bola voli Papua terus melakukan persiapan untuk menghadapi laga PON XX yang akan dilaksanakan pada Oktober 2020.

Pelatih kepala tim voli putri indoor PON Papua Ayub Hidayat mengatakan kondisi para atlet hingga kini sangat baik dan sehat dan terus berlatih untuk persiapan laga nanti.

"Dalam program latihan yang kami berikan dalam beberapa hari kemarin hingga sekarang dapat diterapkan anak-anak dengan penuh semangat, baik di luar maupun di dalam ruangan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Jumat.

"Kami terus memantau kondisi fisik para pemain agar program latihan yang dilaksanakan ke depan tetap mengacu pada kondisi fisik dan teknik mereka saat ini," ucapnya.

Program latihan fisik, kata dia, terus dilaksanakan pada pagi hingga sore hari, termasuk melakukan program teknik dan taktik. "Program latihan fisik serta aerobik yang telah kita lakukan untuk fokus kepada daya tahan para atlet, selanjutnya, kami melakukan program teknik pertahanan, sehingga kita dapat mengetahui setiap atlet, sampai sejauh mana kemampuan mereka dalam bertahan," katanya.

Latihan itu, katanya, dilakukan secara bertahap sesuai program yang telah disiapkan. "Saat ini kami fokus latihan pertahanan masing-masing atlet, baik spike maupun servicenya. Jika teknik tersebut sudah bagus, otomatis saat melakukan serangan juga akan baik. Kita memiliki beberapa bulan lagi untuk mempersiapkan atlet," katanya.

Sebagai tuan rumah PON, kata dia, para atlet voli indoor terus menunjukkan grafik peningkatan kemampuan sehingga apa yang menjadi target akan dapat dicapai.

"12 atlet yang saat ini menghadapi pemusatan latihan khusus di Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka akan terus memaksimalkan kondisi fisik serta teknik dan taktik," tuturnya.

Ayub mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melaksanakan tanding dengan beberapa klub yang ada di Jawa Timur untuk mengetahui sejauh mana teknik dan taktik atlet.

"Selanjutnya kami evaluasi. Kami tahu, atlet yang saat ini adalah atlet yang memiliki jam terbang cukup, sehingga kami selaku pelatih terus mengasah kemampuan yang mereka miliki, sehingga dalam menghadapi pertandingan mereka tetap siap," katanya.