Jayapura (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Cabang Kota Jayapura, Papua menyebutkan sebanyak delapan lembaga mengundurkan jadwal donor darahnya karena pembatasan sosial untuk mencegah mewabahnya virus corona atau COVID-19.
Widi Santoso, penanggung jawab mobil unit dan pelestarian dan pengorganisasian donor darah sukarela PMI Kota Jayapura di Jayapura, Sabtu, mengemukakan sebelum ada instruksi pembatasan sosial karena virus corona ada delapan lembaga yang mendaftar untuk melakukan donor darah.
Menurut dia, delapan instansi itu di antaranya Kodam XVII Cenderawasih dan Pertamina, namun diundurkan ada yang membatalkan karena adanya pembatasan sosial mencegah mewabahnya COVID-19. Ia tidak menyebutkan secara rinci lembaga lainnya.
Lanjut dia, instansi-instansi yang sudah menjadwalkan donor darah, dia membatalkan mengundurkan jadwal donor darahnya hingga waktu yang tidak ditentukan karena COVID-19
"Pembatalalan donor darah dilakukan lantaran adayanya pembatasan sosial karena mewabahnya virus mematikan ini," katanya.
Instansi yang awalnya ada jadwal seperti Pertamina, dan Kodam XVII Cenderawasih serta instansi lainnya yang sudah terjadwal untuk donor darah memundurkan kegiatan donor darah sampai waktu yang tidak ditentukan
Dia mengatakan, dengan adanya kasus corona ini, permintaan donor darah khususnya di Kota Jayapura mengalami penurunan karena ada pasien-pasien tertentu yang bisa dirawat dirumah karena kriteria-kriteria tertentu tapi juga bisa dipulangkan dari rumah sakit karena wabah virus corona ini.
"Pasien yang membutuhkan darah ini hanya pasien Sito, pasien melahirkan, pasien demam berdarah, dan pasien cuci darah yang hingga kini masih memakai darah dari transfusi darah PMI Kota Jayapura," tambah dia.