Dengan dicairkannya dana tersebut dapat membantu pemda termasuk Pemda Puncak dalam mengatasi dampak ekonomi dan sosial akibat karantina daerah sejak mewabahnya virus corona di Papua.
"Hingga awal April, dana otsus belum dikirim, padahal sangat dibutuhkan untuk membantu mengatasi wabah corona," kata Bupati Wandik di Jayapura.
Diakui, bila dana tersebut dicairkan dapat membantu menangani kondisi sosial ekonomi di masyarakat Papua untuk mencegah COVID-19.
Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan termasuk alat pelindung diri (APD), masker dan hand sanitizer serta perlengkapan untuk paramedis saat menangani kasus COVID-19.
Bila memungkinkan, kata Bupati Wandik, dana otsus dapat dibagikan secara uang tunai ke masyarakat di Papua, sehingga mereka bisa menggunakannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Jika memungkinkan kita bisa memberikan bantuan secara tunai ke masyarakat, ketimbang uang ini kita simpan atau digunakan untuk kegiatan lainnya.
Pemda Puncak sudah membentuk gugus tugas penanganan COVID-19 dan dari dana APBD yang terbatas sudah dikeluarkan dana untuk pengadaan seperti masker dan lainnya, kata Bupati Wandik yang ditemui di sela-sela menyerahkan bantuan ke mahasiswa asal Puncak di Jayapura.*