Bogota (ANTARA) -
Perusahaan rintisan Kolombia, Rappi, sedang menguji coba pengiriman dengan robot sebagai cara aman mendapatkan makanan bagi masyarakat yang terpaksa berada di rumah akibat pandemi virus corona.
Uji coba itu dimulai pekan ini di Medellin, kota terbesar kedua Kolombia. Robot berbentuk kotak, yang bergerak dengan empat roda dan dipasang bendera oranye di antena mereka, membawa kiriman hingga berukuran 35 sentimeter persegi dan digunakan untuk mengantar pesanan restoran dengan pembayaran digital.
Robot-robot itu berhasil menyelesaikan mil terakhir misi pengirimannya dan disemprotkan disinfektan sebelum dan sesudah pemakaian, kata Rappi melalui pernyataan, Kamis malam.
Robot tersebut dioperasikan secara gabungan oleh Rappi dan KiwiBot yang berbasis di AS.
"Kami yakin bahwa bermitra dengan teknologi maka kami akan terus dapat memenuhi tujuan kami secara aman untuk memudahkan kehidupan masyarakat, terlebih dalam situasi seperti yang kami alami," kata manajer negara Kolombia Rappi, Matias Laks melalui pernyataan.
Rappi menyelesaikan hampir 120 pengiriman setiap hari dengan 15 robot di daerah percontohan, katanya.
Pihaknya mengaku akan menjalankan uji coba tersebut hingga Juli dan jika berhasil akan meluncurkannya di kota-kota lain tempatnya beroperasi.
Rappi, yang memiliki sekitar 200.000 distributor di sembilan negara Amerika Latin, melaporkan kenaikan 30 persen pengiriman selama dua bulan pertama 2020, sebelum karantina wilayah diberlakukan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jose Mourinho dan Moyes sejenak jadi relawan pengantar makanan
Jumat, 24 April 2020 16:52
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36