Jayapura (ANTARA) - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai, Papua, Onesmus Madai mengajak masyarakat agar kembali berkebun dan berternak di kampung masing-masing.
Berbicara kepada Antara ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat, Onesmus mengatakan hal itu dalam sela-sela sosialisasi dampak COVID-19.
Sosialisasi itu, kata dia, terkait dengan krisis ekonomi global yang berdampak pada Kampung Onago, Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Papua.
"Saya ajak masyarakat jangan tinggalkan kebun, karena kebun adalah urat nadi kehidupan kita," katanya.
Dia mengatakan COVID-19 telah memakan korban jiwa dan perusahaan maupun pabrik banyak yang telah tutup di Indonesia. Bahkan kondisi serupa terjadi hampir di semua negara akibat lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kemungkinan besar setelah COVID-19 pasti akan datang kelaparan, jadi masyarakat kembali berkebun untuk bertahan hidup," ujar Ketua DPD Partai Berkarya ini.
Untuk itu, lanjut dia, masyarakat harus sadar diri menghadapi ini untuk kembali bercocok tanam.
"Berkebun dan berternak adalah budaya Suku Mee, jadi kita harus kembali ke budaya kita," katanya.

