Jakarta (ANTARA) - Bek Watford Adrian Mariappa mengaku kaget setelah mendapati dirinya positif terjangkit COVID-19, lantaran tak merasa gejala apapun dan selama ini secara konsisten mengikuti aturan pemerintah Inggris terkait jaga jarak.
Mariappa menjadi satu di antara enam orang anggota skuat klub-klub Liga Premier Inggris yang didapati positif terjangkit COVID-19 setelah pemeriksaan terhadap 748 orang sebagai prasyarat kembali berlatih dalam kelompok kecil pekan ini.
"Sejak menerima hasil tes pada Selasa, saya terus mencari tahu bagaimana caranya saya bisa tertular virus ini," kata Mariappa kepada Telegraph sebagaimana dilansir Reuters, Rabu.
"Itu sesuatu yang sangat mengejutkan, sebab saya tak pernah meninggalkan rumah, kecuali untuk sedikit jalan-jalan bersama anak-anak. Boleh dibilang saya seperti sedang homeschooling dan menjaga kebugaran."
"Kehidupan saya cukup tenang, jadi saya tak mengerti bagaimana bisa tertular. Seperti kebanyakan orang, rumah kami banyak menggunakan jasa pesan antar, mungkin itu salah satunya dan kekasih saya juga beberapa kali pergi ke pasar swalayan," ujarnya menambahkan.
Sesuai pedoman Liga Premier, Mariappa akan menjalani karantina mandiri selama tujuh hari tapi bek berusia 33 tahun itu mengaku berada dalam kondisi terbaik untuk melanjutkan kariernya dan tak sabar untuk segera kembali berlatih.
"Saya merasa sangat bugar, mungkin lebih bugar karena saya banyak berlatih mandiri. Saya mengikuti program latihan mandiri dari klub dan tidak merasakan kesulitan bernafas atau masalah kesehatan lainnya," ujarnya.
Berbeda dengan Mariappa, kapten Watford Troy Deeney menegaskan ia tidak ingin kembali berlatih karena khawatir akan kesehatan putranya.
Klub-klub Liga Premier Inggris sudah mulai berlatih pekan ini dalam kelompok kecil dengan harapan kompetisi musim 2019/20 bisa segera dilanjutkan dalam waktu dekat sejak tertangguhkan mulai pertengahan Maret karena pandemi COVID-19.