Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengumumkan bocah "N" usia tujuh tahun pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pekan lalu, hasil pemeriksaan sampel laboratorium negatif COVID-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Rudy R. Laku di Sorong, Selasa mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan sampel Laboratorium Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Kampung Baru Sorong, bocah pasien dalam pengawasan yang meninggal pekan lalu hasilnya negatif.
Dia menjelaskan bahwa bocah tujuh tahun tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu sebelum ada hasil pemeriksaan sampel laboratorium.
"Namun berstatus PDP sehingga yang bersangkutan dimakamkan di pekuburan COVID-19 di jalan suteja atas Kota Sorong sesuai SOP penanganan COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan keterangan dokter bahwa bocah tersebut masuk Rumah Sakit Sele be Solu dengan gejala sesak nafas dan kemudian meninggal dunia sehingga berstatus PDP.
"Hasil pemeriksaan sampel swab laboratorium sudah keluar almarhum dinyatakan negatif," ujarnya.
Rudy mengharapkan agar masyarakat Kota Sorong mendukung pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.
Berita Terkait
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26
Komnas HAM Papua berharap Polda Papua Barat ungkap penembakan warga
Rabu, 7 Agustus 2024 19:13