Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, unggahan ujaran kebencian dengan latar belakang prajurit TNI AD (disebut bernama "Eko Frananda") merupakan akun palsu yang mencoreng TNI Angkatan Darat.
Siaran pers Dinas Penerangan TNI AD diterima ANTARA, Minggu, mengungkap akun palsu kembali beredar pada Jumat malam kemarin (5 Juni 2020), sekitar jam 23.16 WIB, oleh akun Yostanabe@Yostanabe88.
Hasil investigasi Pusat Sandi dan Siber TNI AD terhadap akun twitter Yostanabe@Yostanabe88 yang memasang foto profil seorang anggota TNI AD dengan nama Eko Frananda sebenarnya adalah akun palsu dan bukan milik prajurit TNI AD.
Akun tersebut telah menggunakan foto prajurit TNI AD yang identitas sebenarnya adalah Prajurit Satu AA dari satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam Iskandar Muda (Aceh).
Selain merusak dan merugikan nama pribadi Prajurit Satu AA, lanjutnya, unggahan yang dilakukan akun ini juga sangat merugikan TNI AD.
" TNI AD telah bertindak mendorong proses hukum terhadap pemilik akun media sosial diatas," tegas Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Berita Terkait
Polisi selidiki akun palsu facebook penghina Kapolres Tanjungpinang
Senin, 15 Februari 2021 11:41
Kemarin berita hukum, akun palsu kepala daerah hingga Kejaksaan blokir saham Benny
Sabtu, 26 September 2020 7:03
Kadispenad Brigjen Nefra: Pejabat penerangan harus bertindak cepat dan responsif
Rabu, 23 September 2020 7:42
Kadispenad: Hasil laboratorium PCR 52 pasien Secapa AD dinyatakan negatif
Kamis, 13 Agustus 2020 0:20
Kadispenad: Hasil laboratorium PCR ada 27 pasien siswa Secapa AD negatif COVID-19
Selasa, 4 Agustus 2020 20:20
Siswa Secapa AD negatif COVID-19 bertambah menjadi 78 orang
Kamis, 16 Juli 2020 12:45
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
Kasdam XVII/Cenderawasih pimpin sidang pantukhir 202 calon tamtama
Kamis, 18 April 2024 16:28