Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jayapura dr. Nyoman Antari kepada Antara, Senin malam mengatakan, dari 1.800 orang pedagang yang menjadi target baru bisa dilakukan pemeriksaan cepat terhadap 523 orang.
Dari hasil sementara tes cepat terhadap 523 orang, menurut Ni Nyoman Antari, tercatat sebanyak 73 orang yang dinyatakan reaktif sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan PCR.
"Namun akibat keterbatasan viral transport media (VTM) menyebabkan baru 30 orang yang di swab dan sisanya dijadwalkan akan dilanjutkan pada Selasa(22/6),"jelas Antari.
Ni Nyoman Antari yang juga menjabat Kadinkes Kota Jayapura mengakui, dari 30 orang yang sudah dilakukan tes usap (swab), tercatat 25 orang diantaranya saat ini di isolasi di Diklat Kotaraja.
"Sedangkan lima orang yang sudah dilakukan tes usap masih melakukan karantina mandiri di rumah mereka, kata Antari seraya menambahkan pemeriksaan terhadap pedagang pasar Youtefa ditargetkan tiga hari yakni hingga Rabu (24/6).
Berdasarkan data saat ini warga Kota Jayapura yang positif COVID-19 tercatat 742 orang, dirawat 452 orang, sembuh 281 orang dan meninggal sembilan orang.