Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, salah satu di antara 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, patut berbangga karena satu-satunya daerah di kawasan timur Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai rumah sakit rujukan baru untuk penanganan pasien COVID-19.
Gedung isolasi pasien COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor yang dibangun pada 2020 menghabiskan anggaran mencapai Rp42 miliar merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahanan Rakyat, serta Kementerian Kesehatan.
Beroperasinya rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor diharapkan menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien yang positif virus corona jenis baru itu dalam mendapatkan perawatan kesehatan dari pemerintah.
Kabupaten Biak Numfor salah satu daerah di Provinsi Papua dengan letaknya di kawasan perairan Teluk Cenderawasih dan Teluk Saereri. Kabupaten Biak Numfor di wilayah adat Teluk Saereri bersama Kabupaten Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen.
Kabupaten Biak Numfor merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Pulau Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik. Posisi ini menjadikan Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu tempat yang strategis dan penting untuk berhubungan dengan negara luar, terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia, atau Filipina.
Letak geografis Pulau Biak memberikan kenyataan bahwa posisinya sangat strategis untuk membangun kawasan industri, pariwisata, perikanan, dan penelitian ruang angkasa.
Dengan wilayah yang strategis itu, fasilitas penunjang pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat sekitar dan kawasannya menjadi penting.
Melalui pelayanan perawatan rumah sakit khusus COVID-19 maka ke depan Pulau Biak akan menjadi sentral pelayanan pengobatan pasien virus corona di Tanah Papua.
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam peresmian rumah sakit itu, pada Kamis (8/10) berharap, rumah sakit rujukan baru tersebut dapat mendukung penguatan upaya penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor dan Papua pada umumnya.
Ia mengajak jajaran aparat Pemerintah Kabupaten Numfor meningkatkan kegiatan edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 kepada masyarakat.
Penanganan pandemi COVID-19 sedang digencarkan pemerintah. Penanganannya tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan pendekatan medis saja tetapi diperlukan partisipasi masyarakat secara menyeluruh.
Kesadaran setiap orang dalam penerapan protokol kesehatan di setiap tempat dan lingkungan merupakan bagian penting dan utama dalam upaya pencegahan penularan penyakit tersebut.
"Mari kembali saya mengajak masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan karena inilah cara paling sederhana untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Dia juga memberikan motivasi kepada para petugas kesehatan di RSUD Biak. Mereka harus tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, secara khusus terhadap pasien positif COVID-19 yang dirawat di bagian isolasi.
Pelayanan dengan tulus dilakukan tenaga medis di Indonesia, bagian dari tugas mereka yang harus menjadi perhatian bersama dalam setiap melakukan pelayanan kepada pasien COVID-19.
"Terus semangat dalam menjalankan tugas pengabdian, pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dengan tulus. Mari kita memberikan pelayanan, kita terus berikan yang terbaik kepada setiap masyarakat, tanggung jawab kita bersama adalah bagaimana terus berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 supaya cepat berlalu," harap mantan Danjen Kopassus itu.
Berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua, sejak 17 Maret sampai dengan 8 Oktober 2020, pasien di Papua yang terkonfirmasi virus corona bertambah menjadi 7.377 orang dari sebelumnya 7.235 orang.
Dari 7.377 orang itu, 2.843 orang sementara masih menjalani perawatan, kemudian pasien sembuh bertambah menjadi 4.421 orang dari sebelumnya 4.363 orang. Pasien meninggal akibat terpapar virus corona bertambah menjadi 113 orang dari sebelumnya 112 orang.
Apresiasi
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam penyediaan fasilitas kesehatan di wilayah itu.
Rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor, selain melayani warga Biak Numfor juga akan memberikan pelayanan warga dari daerah lain di wilayah Provinsi Papua.
Rumah sakit COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor dapat menampung 50 pasien dengan perincian 40 pasien di fasilitas karantina dan 10 pasien di unit perawatan intensif.
Untuk mengendalikan penularan COVID-19, Bupati Herry Naap mengatakan pemerintah kabupaten itu juga menggandeng tokoh masyarakat serta tokoh adat. Mereka berperan dalam menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus corona di lingkungan keluarga.
Keterlibatan semua komponen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor dalam ikut mencegah penularan penyebaran virus corona sangat dibutuhkan.
Ia mengharapkan dengan dioperasikan rumah sakit khusus penanganan COVID-19, fasilitas tersebut dapat menjadi tempat rujukan penanganan pasien positif virus corona.
"Masyarakat dan jajaran Pemkab Biak Numfor juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo dan Bapak Kepala BNPB Doni Mardono atas hibah bangunan isolasi COVID-19 bersama dengan peralatan alkesnya. Tentunya kami berharap bantuan seperti ini tidak sampai di situ saja, namun juga dapat berlanjut pada program-program lainnya," ujar dia.
Gedung isolasi COVID-19 di Indonesia yang telah dibangun pemerintah pusat, terdapat di tiga rumah sakit Indonesia, di antaranya RSUD Kabupaten Biak Numfor, RSUD Lamongan Jawa Timur, serta RS milik UGM di Yogyakarta.
Akankah dengan diresmikan rumah sakit perawatan pasien COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor, fasilitas itu mampu menjadi rumah sakit percontohan di Indonesia dalam upaya penanganan pasien positif virus corona, khususnya di Tanah Papua?
Berita Terkait
Dinkes Biak Numfor siapkan 36 vial vaksin layani kebutuhan masyarakat
Kamis, 9 Maret 2023 17:14
Dinkes Biak Numfor persiapkan layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua
Minggu, 29 Januari 2023 18:02
Warga Biak diminta tetap memperhatikan prokes meski PPKM dicabut
Rabu, 11 Januari 2023 0:57
Rumah ibadah di Biak Numfor tetap menjaga protokol kesehatan
Kamis, 5 Januari 2023 17:26
Satgas COVID-19 Biak ajak warga tetap menjaga prokes meski PPKM dicabut
Rabu, 4 Januari 2023 16:12
Pemkab Biak Numfor ajak jemaat gereja jaga prokes selama Natal
Sabtu, 24 Desember 2022 17:19
Polres Biak siapkan gerai vaksin COVID-19 untuk warga merayakan Natal
Jumat, 23 Desember 2022 14:48
Dinkes Biak Numfor dapat kiriman 100 vial vaksin Booster COVID-19
Jumat, 16 Desember 2022 18:50