Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanam sekitar 300 pohon di areal Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, demi membantu penghijauan serta meningkatkan kualitas udara di Ibu Kota.
Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-undangan PDIP Yasonna Laoly mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon itu merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta para kader menjaga lingkungan dan menerapkan misi-misi penghijauan dalam kegiatan berpolitik.
“Ibu (Megawati Soekarnoputri) mengajarkan kami untuk mencintai kehidupan, mencintai lingkungan. Ini juga partai politik tidak hanya berpikir politik dalam artian kebangsaan, tetapi juga politik kehidupan, salah satunya penanaman pohon ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan," kata Yasonna saat ditemui di area tanam pohon dekat Pintu 7 Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ia menyebutkan banyak kota besar, termasuk Jakarta, menghadapi masalah kualitas udara yang kurang baik.
"Problem kita terutama di perkotaan-perkotaan, kita kekurangan oksigen. Orang-orang lebih banyak membangun gedung-gedung dan taman ini juga jadi daerah resapan (air dan udara) yang baik untuk kita. Ini penting," kata Yasonna menjelaskan.
Dari 300 pohon yang ditanam, beberapa di antaranya adalah pohon-pohon terancam punah, yaitu baobab (Adansonia digitata).
Setidaknya, ada tiga pohon baobab yang ditanam di area GBK oleh sejumlah pengurus pusat PDIP, yang juga saat ini menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain itu, Ketua Fraksi PDIP Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Basarah dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto Wahyuwidayat juga ikut menanam langsung beberapa pohon di area GBK.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (20/3), menyebutkan ada 24 jenis pohon yang ditanam, antara lain baobab, matoa, mangga apel, eboni, eben merak, hopea, ulin, kepel, asam, genip, pala, mahoni afrika, buni, anggur laut, dan keben.
Tidak hanya pohon-pohon, Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma, juga menanam langsung sejumlah tanaman mawar di area yang sama.
Ia juga menyiram langsung tanaman-tanaman bunga itu sesaat setelah menanamnya.
Usai menanam bunga, Risma kepada wartawan mengatakan bahwa aksi tanam pohon PDIP itu secara serentak di daerah-daerah lain seluruh Indonesia.