Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyerahkan bantuan senilai Rp190 juta guna mendukung konservasi terumbu karang di Teluk Depapre, Kabupaten Jayapura.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIWP2B Rio Widiya Nugraha di Jayapura, Selasa, mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati yang difokuskan pada kegiatan transplantasi terumbu karang rusak.
"Kegiatan rehabilitasi ini dinilai sangat baik untuk dilakukan dalam menjaga keseimbangan alam," kata Rio Widiya Nugraha.
Menurut Rio, pasalnya, sebagian besar aktivitas masyarakat masih bergantung pada sumber daya yang berasal dari laut.
"Dengan kualitas terumbu karang yang baik, dapat memberikan manfaat di berbagai aspek," ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah sumber daya laut menjadi bertambah sehingga dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar terutama para nelayan.
Senada dengan Rio Widiya Nugraha, Ketua Pusat Studi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PS2KP) Universitas Cenderawasih Yunus Paulangan mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih banyak kepada PLN yang telah membantu untuk melakukan rehabilitasi ini.
"Kini keadaan alam di wilayah Teluk Depapre memang perlu menjadi perhatian yang serius karena kerusakan terumbu karang cukup mengganggu ekosistem laut," katanya.
Dia menambahkan nelayan sekitar Teluk Depapre sebagian masih sering menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan, sehingga kerusakan tidak dapat dihindari, selain itu tingkat kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan masih perlu ditingkatkan.
"Ke depannya kami akan mengadakan pelatihan dan pengelolaan konservasi sumber daya pesisir dan laut serta melakukan pengembangan wisata di lokasi tersebut, diharapkan dukungan yang diberikan PLN dapat terus berlanjut, sehingga semua dapat bekerja sama untuk membenahi kerusakan lingkungan alam yang ada," ujarnya.